Kampar Riau, TransTV45.com ||Sangat Keterlaluan anggaran habis 6 milyar untuk pembangunan aula ditempat rekreasi Stanum Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
“Anggaran habis 6 milyar cuma baru siap tiang aula dan lantainya. Sungguh keterlaluan bangunan 2 lantai tersebut dengan anggaran yang cukup besar tapi terbangkalai,” hal tersebut disampaikan oleh ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan kepada wartawan di Bangkinang Kota, Kamis pagi (22/5/2025).
“Kita menduga korupsi untuk pembangunan aula ditempat rekreasi Stanum tersebut cukup besar. Ini uang rakyat jangan seenaknya ugal – ugalan dalam membuat kegiatan pisik,” tegasnya.
Informasi yang kita dapatkan sumber anggaran untuk pembangunan aula ditempat rekreasi Stanum tersebut bersumber dari dana bagi hasil minyak dari pusat ke Pemkab Kampar dan Pemkab Kampar sebagian dana tersebut disalurkan ke Perumda Kampar Aneka Karya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Daulat Panjaitan, Perumda Kampar Aneka Karya sebagai pengelolah rekreasi Stanum anggaran tersebut sebagian digunakan untuk pembangunan aula.
Dalam waktu dekat LPPNRI Kampar akan melaporkan kasus ini ke pihak Kejari Kampar dan tidak tertutup kemungkinan akan dilaporkan dugaan korupsi pembangunan aula tersebut ke KPK karena anggaran nya cukup besar, terang Daulat Panjaitan.
Sebelumnya, menurut pantauan wartawan dilokasi, Selasa (20/5/2025) bahwa belum ada tanda – tanda pembangunan tersebut dilanjutkan. Pagar seng dilokasi tempat bangunan aula Stanum sebagian sudah terbuka dan material bangunan sebagian masih berserakan dilokasi.
Salah seorang warga Kampar yang tidak mau disebut namanya mengatakan, bahwa pembangunan aula ditempat rekreasi Stanum dikerjakan pada tahun 2024 kemaren Diterangkan nya lebih lanjut, informasinya anggaran untuk pembangunan aula di Stanum tersebut sebesar lebih kurang 6 milyar.
“Kita menduga ada unsur korupsi didalam proyek tersebut, masa Iya pembangunan aula 2 lantai dan hanya baru suap pembangunan tiang dan lantai nya yang sudah dicor, untuk dinding bangunan tersebut sebagian kecil sudah terpasang batu bata,” terangnya.
Salah seorang karyawan Stanum yang tidak mau disebut namanya mengatakan, bahwa pembangunan aula Stanum dikerjakan pada tahun 2024 kemaren dan anggaran sebesar 6 milyar.
Diterangkan nya lebih lanjut, pembangunan aula tersebut tidak sampai siap dan akan dilanjutkan pengerjaan nya tahun 2025 ini. Mengenai anggaran bersumber dari anggaran Perumda.
Dirut Perumda Kampar Aneka Karya Syafruddin ketika dihubungi melalui telepon genggam tidak berhasil dan begitu juga pesan singkat yang dikirim melalui Wa juga tak kunjung dibalas Untuk diketahui, rekreasi Stanum dikelolah oleh Perumda Kampar Aneka Karya.**(tim)