Walikota Ambon Hadir Langsung Dalam Pelantikan Serta Rakercab Pemuda Katolik Cabang Ambon

Breaking News60 Dilihat


Kota Ambon-Transtv45.com-II- Pemkot Ambon terus memperkuat kemitraan strategis dengan organisasi kepemudaan dan keagamaan.

Dalam sambutannya yang di terima oleh media ini di jakarta, pada acara Pelantikan dan Rapat Kerja Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Ambon Walikota, Bodewin Wattimena dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kiprah serta peran aktif Pemuda Katolik dalam kehidupan sosial-keagamaan dan pembangunan Kota.

Kehadiran pemerintah dalam setiap kegiatan organisasi masyarakat ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi sebagai wujud motivasi dan sinergi, ” Ungkap Walikota Ambon.

Bodewwin menambahkan, perjuangan Pemuda Katolik yang berlandaskan nilai-nilai iman untuk gereja, negara, dan tanah air merupakan kontribusi positif yang patut didukung.”. sambung Walikota.

“ Mari kita bersama-sama membangun Kota Ambon. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. ” ajaknya kepada semua pengurus dan anggota Pemuda Katolik Yang hadir pada acara tersebut.

Untuk mewujudkan Kota Ambon yang Manise, Indah, Sehat, Sejahtera, Inklusif, dan Toleran, kita harus bergandengan tangan,” Pungkas mantan Sekwan DPRD Maluku ini.

Walikota juga menyinggung tantangan yang saat ini dihadapi kota saat ini, seperti persoalan sampah, perubahan iklim, hingga ketegangan sosial.

“Jadilah agen perdamaian yang menyatukan perbedaan, agen lingkungan yang selalu menyuarakan pentingnya kita tidak membuang sampah sembarangan, dan agen solusi di tengah masyarakat,” Pintanya.

Pemerintah dan Organisasi Kepemudaan Memiliki Visi yang Sama

Dalam setiap pelantikan dan rapat kerja organisasi kepemudaan maupun organisasi keagamaan, kehadiran Pemerintah Kota Ambon bukan sekadar bentuk dukungan seremonial belaka, tetapi juga bagian dari membangun kolaborasi bersama.

“Jika kita mendalami Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) organisasi kepemudaan, kita akan menemukan satu kesamaan arah perjuangan dengan Pemerintah: memperjuangkan keadilan, melawan ketidakbenaran, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wali Kota, Sabtu 14 Juni 2025.

Tagline “Beta Par Ambon, Ambon Par Semua” Bukan Sekadar Slogan

Wali Kota menekankan bahwa Pemerintah Kota tidak dapat membangun kota ini sendirian. Semua kekuatan masyarakat termasuk organisasi seperti Pemuda Katolik adalah mitra penting dalam menciptakan perubahan.

“Tagline Beta Par Ambon, Ambon Par Semua adalah ajakan untuk bersama-sama membangun kota ini. Lima tahun ke depan, kita punya tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Ambon Manis yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Pemerintah juga menitipkan pesan khusus bagi para kader Pemuda Katolik Cabang Ambon agar mengambil peran sebagai agen perubahan:

Menjadi pelopor gerakan membuang sampah pada tempatnya.

Menjadi jembatan perdamaian di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya.

Menyuarakan semangat toleransi dan nilai-nilai kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kita semua menghadapi tantangan besar, bukan hanya persoalan lokal di Ambon, tapi juga dinamika nasional dan global. Oleh karena itu, ruang kolaborasi ini dibuka seluas-luasnya. Kami tidak hanya bantu Pemuda Katolik, tapi juga HMI, PMKRI, dan OKP lainnya. Pemerintah berdiri sebagai orang tua yang adil dan bijaksana,” kata Wali Kota.

Pemerintah Kota Ambon mengucapkan selamat kepada Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Ambon Periode 2024–2027, yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Wali Kota mengapresiasi makna simbolik dari pemakaian pin oleh Ketua Pemuda Katolik Provinsi Maluku.

“Itu bukan sekadar simbol, tapi tanda tanggung jawab untuk memperjuangkan nilai-nilai positif di kota ini. Saya harap seluruh pemuda Katolik meresapi makna organisasi dan mewujudkannya dalam tindakan nyata,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Cabang Kota Ambon yang baru dilantik, Lukas Batmomolin, menyampaikan rasa hormat dan optimisme terhadap masa depan organisasi.

“Pemuda Katolik sudah berdiri sejak 1945, seiring dengan berdirinya Republik Indonesia. Organisasi ini harus menjadi wadah strategis yang menghimpun potensi kaum muda, mempersiapkan kader militan dan kompeten untuk terlibat dalam pelayanan gereja dan masyarakat,” ujarnya.

Lukas mengajak seluruh pengurus untuk merefleksikan peran sebagai pemuda Katolik yang bukan hanya beriman, tetapi juga mampu menjembatani perbedaan demi menciptakan harmoni sosial dan kesejahteraan bersama.

“Kami berterima kasih kepada Gereja yang telah menjadi rumah pembinaan bagi kami, serta kepada para senior yang meletakkan dasar yang kuat. Dengan bimbingan kalian, kami percaya Pemuda Katolik Ambon akan naik ke level berikutnya,” pungkasnya.

Pelantikan tersebut juga di hadiri oleh para senior ketua ketua OKP yang ada di kota Ambon para pembina awam dan undangan lainnya.

Gilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *