SURABAYA- TransTV45.com|| ( 19 September 2025 ) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mendapat apresiasi dan dukungan penuh (19/9)dari masyarakat atas penanganan kasus korupsi di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dukungan ini salah satunya datang dari Pemantau Keuangan Negara (PKN), yang menyatakan dukungannya melalui sebuah karangan bunga
Karangan bunga tersebut berbunyi, “SELAMAT DAN SUKSES KEPADA” KEJAKSAAN TINGGI JAWA TIMUR ATAS PENANGANAN PENGUNGKAPAN KASUS KORUPSI DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KAMI MENDUKUNGMU”. karangan bunga tersebut datang dari PKN Pusat, Sidoarjo, Kota Surabaya, Tuban, Probolinggo, Gresik, Bangkalan, dan Sampang
Pesan ini mencerminkan harapan dan dukungan publik terhadap langkah-langkah hukum yang dilakukan Kejati Jatim dalam memberantas korupsi.
Menurut Ketua Umum PKN, Patar Sihotang, S.H., M.H., dukungan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian Kejati Jatim dalam membongkar kasus yang merugikan keuangan negara.
“Kami dari PKN sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Penanganan kasus korupsi di Dinas Pendidikan adalah langkah besar dalam upaya membersihkan birokrasi dari praktik-praktik ilegal,” ujar Patar Sihotang.
Lebih lanjut Patar menambahka bahwa pihak Kejati Jatim komitmen dan serius dalam memberantas korupsi, Oleh karena itu, kami memberikan dukungan penuh agar Kejati tidak gentar dalam melanjutkan proses hukum hingga tuntas. Pengungkapan kasus ini juga menjadi pesan kuat bagi para pejabat lainnya untuk tidak bermain-main dengan uang rakyat.
Dukungan serupa juga diharapkan datang dari berbagai elemen masyarakat lainnya, sebagai wujud kolaborasi antara aparat penegak hukum dan publik dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dapat mempercepat terciptanya pemerintahan yang bebas dari korupsi.
Pada saat awak media menemui ketua PKN Sidoarjo Deni mengatakan ” kami team dari PKN di seluruh Jawa Timur mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa yang sudah menangani laporan PKN ” ungkapnya, Deni juga menambahkan jika hasil eksekusi dokumen kontrak Dinas Pendidikan Jawa Timur masih banyak kurang lebih 53 paket pekerjaan dan tugas aparat penegak hukum masih panjang untuk mengungkap dugaan korupsi.
( Sipayung )
