OKU- TransTV45.Com|| Sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada warga korban musibah kebakaran. Bantuan diserahkan di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Ogan, pada hari Rabu, 26 November 2025, sekitar pukul 10.30 WIB.
Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan empati dari Pemerintah dan aparat keamanan terhadap warga yang tertimpa bencana kebakaran pada hari Selasa, 25 November 2025.
Penyerahan bantuan berlangsung di kediaman korban dan dihadiri langsung olehCamat Ulu Ogan, Faisol Fahmi, S.Sos., M.M.,Kapolsek Ulu Ogan, Ipda Omi SE., Danramil Pengandonan,Kepala DesaGunung Tiga Kepala Desa Kelumpang.
Personel Bhabinkamtibmas dan BabinsaKorban kebakaran diketahui bernama Tamimi (44 tahun), seorang petani warga Dusun IV, Desa Gunung Tiga, yang rumahnya ludes dilalap si jago merah. Bantuan sembako diberikan untuk membantu meringankan beban hidup korban pasca-musibah.
Camat Ulu Ogan, Faisol Fahmi, S.Sos., M.M., dalam penyerahan bantuan, menyampaikan ucapan turut berduka dan berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi korban.
Sementara itu, Kapolsek Ipda Omi F., S.E., melalui Kasubsipenmas Si Humas Polres OKU, Ipda Chandra M., S.H., menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini adalah “bentuk hadirnya negara di tengah masyarakat.”
Kami bersama unsur Forkopimcam turun langsung memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian dan empati kepada saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang dialami korban,” ujar Ipda Omi.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Polsek Ulu Ogan yang telah melakukan langkah-langkah preventif, koordinatif, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Penyaluran bantuan ini juga menjadi bagian dari tugas kemanusiaan Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, “Ucap Kapolres.
Polsek Ulu Ogan memastikan akan terus melakukan koordinasi, pemantauan, dan pengumpulan bahan keterangan di lapangan untuk mengetahui perkembangan kondisi pasca-kebakaran, serta memastikan korban mendapatkan pendampingan yang diperlukan.
( Hen Spt )
