LUMAJANG – TRANSTV45.COM – Kapolres Lumajang bersama instansi gabungan melakukan pengecekan penanganan Covid-19 di Rumah sakit rujukan Pasien Covid-19 di Lumajang, Kamis (8/7/2021).
Selain Kapolres, Dinkes Lumajang, Kejaksaan Negeri Lumajang, Disperindag Lumajang dan Sat Pol PP juga turut melakukan pengecekan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., S.H., M.H, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang , dr. Bayu Wibowo Ignasius, Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang , dr. Halimi Maksum, Direktur RS Wijaya Kusuma , Dr. Koeswandono.M.Kes.
Sebelum melakukan pengecekan Kapolres Lumajang bersama Kadinkes Lumajang, Kejaksaan Negeri Lumajang, Disperindag Lumajang dan Sat Pol PP mengikuti audensi di Ruang Pertemuan RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Dalam acara audensi, Kepala Dinas Dinas Kesehatan Lumajang , dr. Bayu Wibowo Ignasius menyampaikan, kegiatan ini mendadak, karena ada perintah dadakan untuk memantau situasi rumah sakit rujukan Covid – 19, Hal ini tentunya menindaklanjuti isu nasional dan juga ada perintah dari Menkes.
“Tujuan kami kesini yaitu Memantau Fasilitas, farmasi maupun oksigen sehingga kita dapat mengetahui situasi kondisi di lapangan dalam rangka penangan Covid – 19,” terangnya.
Sementara, Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang , dr. Halimi Maksum menyampaikan, Covid – 19 di Indonesia terjadi mulai bulan Maret 2020 yang merawat sejumlah 14 tempat tidur, kemudian pada pertengahan 2020 dan awal tahun 2021 sempat menurun, dan pada pertengahan tahun 2021 mengalami peningkatan yang begitu drastis.
“Saat ini kondisi di RSUD dr. Haryoto Lumajang merawat 148 Pasien Covid -19 dari 395 tempat tidur yang di sediakan sehingga 184 tempat tidur yang masih kosong,” ujarnya.
Saat ini Situasi kapasitas Oksigen Per hari ini aman dan kondusif , kemarin malam Defisit 3 Tabung akan tetapi bisa teratasi.
“Apabila siang ini tidak ada pengiriman oksigen, akan terjadi defisit oksigen jika melihat dari pasien covid yang di rawat sekarang , kita berharap nanti siang atau sore ada,” ujar Halimi Maksum.
Ia menjelaskan, Kapasitas oksigen sentral sekarang penuh 9800 Liter di perkirakan dengan pasien Covid sejumlah 148 Pasien.
“Pada hari jumat besok akan habis. Ketika pasien meningkat, tempat tidr meningkat, Sumber daya manusia perawat yang tidak mencukupi ini yang menjadi kendala,” kata Halimi Maksum.
Sementara Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., S.H., M.H, menyampaikan bahwa pihaknya memastikan terkait kelancaran pendistribusian oksigen ke Lumajang tidak akan ada hambatan apapun.
‘Di buat kan group WA ini dalam penanganan Covid – 19 memudahkan kita TNI – POLRI untuk mengawal penanganan Covid – 19 di Kab. Lumajang dan sangat membatu sekali,” ungkapnya.
Dengan adanya informasi dari Dinas Kesehatan, TNI – Polri bisa segera mengambil langkah untuk pengkondisian massa di lapangan apabila ada crowded.
Usai melakukan audensi Tim gabungan melaksanakan Pengecekan Ruang Isolasi Pasien Covid – 19 dan Pengecekan Penampungan Oksigen Sentral di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Reporter : imin
Sumber : Humas Polres Lumajang