Pusdik Lantas Serpong. Transtv45.com- Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) melaksanakan Pelatihan Prapenugasan di Pusdik Lantas Serpong, Kamis (8/7).
Formed Police Unit (FPU) adalah satuan tugas kepolisian yang berada di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Anggota kepolisian yang tergabung dalam FPU memiliki tugas dan wewenang sesuai mandate dari PBB. Antara lain untuk melindungi warga sipil dan menjaga fasilitas PBB. Hal ini merupakan PR tebesar bagi personel FPU 3 MINUSCA, selain menjaga masyarakat sipil di Afrika Tengah namun juga merawat aset-aset milik PBB yang berada di wilayah setempat.
Sementara itu, Satgas FPU 3 MINUSCA diketahui memiliki aset-aset untuk keperluan dan kebutuhan tim selama menjalankan tugas di wilayah misi. Mulai dari kendaraan operasional, genset, alat-alat informasi dan teknologi (IT), dan water treatment. Hal tersebut sangat vital apabila terjadi kerusakan maupun trouble ketika berada di daerah misi.
Maka dari itu, FPU 3 MINUSCA memiliki tim mekanik yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus terkait perawatan dan penjagaan benda-benda tersebut, sehingga menunjang pelaksanaan tugas para personel saat menjalankan misi. Tim Mekanik FPU 3 MINUSCA ini dibekali pelatihan teori maupun praktik sehingga nantinya siap diterjunkan langsung dalam misi perdamaian di Republik Afrika Tengah.
Tim Mekanik FPU 3 MINUSCA ini di antaranya adalah mekanik ranmor (kendaraan bermotor) yang bertugas peda perawatan kendaraan. Kemudian mekanik genset, bertugas mengurus kebutuhan listrik pada markas atau tempat tinggal para personel yang bertugas nantinya. Selanjutnya ada mekanik AC, yang bertugas dalam perawatan dan perbaikan AC. Diketahui, wilayah misi di Afrika Tengah memiliki suhu panas yang tinggi, sehingga penyediaan fasilitas AC sangat diperlukan untuk tetap menjaga keseimbangan suhu tubuh para personel agar tidak hidrasi dan tetap terjaga kebugarannya.
Sedangkan untuk menangani terkait jaringan seluler dan internet yang digunakan personel akan ditangani oleh mekanik IT. Berikutnya tim mekanik water treatment, tim ini bertugas memberikan pelayanan air bersih dan air siap minum untuk kepada personel dan masyarakat sipil di daerah misi.
Dalam kesempatannya, Motor Transport Officer (MTO) Bripka Ari Sunda menuturkan tim mekaniknya telah dibekali banyak pengetahuan maupun keterampilan dalam Latpragas FPU 3 MINUSCA.
“Semuanya memakai alat atau mesin untuk memberikan pelayanan pada personel dan masyarakat sekitar di negara Afrika Tengah. Tim mekanik pun sudah dilatih dan diuji kemampuannya dalam Latihan Prapenugasan tahap 2,” ujar Bripka Ari.
Bripka Ari pun juga mengatakan bahwa ia bersama tim mekaniknya telah siap menjalankan misi di Republik Afrika Tengah.
“Tim mekanik sudaha dilatih dandiuji, sehingga siap dalam melaksanakan tugas. Tim siap memperbaiki jika ada kerusakan alat, maupun melakukan perawatan pada mesin tersebut. Tak hanya siap menjaga dan merawat aset PBB, namun sebagai personel FPU 3 MINUSCA siap bertugas dalam misi di Republik Afrika Tengah,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi, FPU 3 MINUSCA akan diberangkatkan ke Afrika Tengah pada bulan September 2021 mendatang.
Rencananya Satgas Garbha akan diawaki oleh 140 personel. Sementara 13 di antaranya merupakan personel dengan kemampuan mekanik terbaik dari seluruh Indonesia. Prajurit Korp Bhayangkara terpilih ini pun siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan menjaga perdamaian dunia.
Red|Chandra™