Ruteng-Transtv45.com- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng mendapat Izin Pembukaan Program Studi (Prodi) Peternakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Izin Pembukaan Program Studi Peternakan Program Sarjana Pada Unika Santu Paulus Ruteng tersebut berdasarkan surat keputusan Kemendikbud Ristek nomor 242/E/0/2021. SK tersebut diterima oleh Unika Santu Paulus Ruteng, Jumat (9/07/2021).
“Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 242/E/0/2021 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Peternakan Program Sarjana Pada Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai yang diselenggarakan oleh Yayasan Santu Paulus Ruteng,” demikian penggalan bunyi pada surat keputusan yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Juni 2021.
Selanjutnya, pada poin kesatu SK tersebut berbunyi, memberikan izin pembukaan Program Studi Peternakan Program Sarjana pada Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai yang diselenggarakan oleh Yayasan Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai.
“Program Studi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU (Program Studi Pertenakan -Red) dinyatakan memenuhi persyaratan minimum akreditasi,” demikian bunya kedua pada sk tersebut.
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A, meyampaikan trima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang telah memberikan kepercayaan kepada Unika Santu Paulus Ruteng untuk menyelenggarakan Program Studi Peternakan Program Sarjana, dan terima kasih kepada LLDIkti XV yang telah mendukung dan memfasilitasi Unika Santu Paulus Ruteng dalam proses pengusulan pembukaan prodi ini.
“Atas nama civitas Akademika Unika Santu Paulus Ruteng, saya mengucapakan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang telah memberikan ruang dan kepercayaan kepada Unika untuk membuka prodi Peterenakan. Kepada LLDIKTI juga, saya mengucapkkan trima kasih, dan kepada panitia kerja pengusulan prodi baru Unika Santu Paulus Ruteng,” ungkap Rektor yang biasa disapa Romo Jhon, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumaat (9/7/2021).
Romo Jhon menambahkan, bahwa kepercayaan ini adalah tanggung jawab yang harus dijalani dengan penuh bijaksana.
“ Ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dijalankan dengan tanggungjawab yang bersungguh-sunguh,” terang Romo Jhon.
Romo Jhon melanjutkan, membuka berbagai macam program Studi di Unika Santu Paulus Ruteng merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Semakin banyaknya program studi, sehingga masyarakat Manggarai dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik.
“Ini adalah bentuk tnggujawab dan keterlibatan kampus untuk ikut membangun Manggarai. Unika berkomitmen terus memberikan yang terbaik untuk Manggarai sesuai dengan Visi dan Misi Unika Santu Paulus Ruteng, dengan tetap memerhatikan perubahan-perubahan yang terjadi,” lanjut Romo Jhon.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum, mengungkapkan rasa bangga dengan mengucapkan trima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam pengusul prodi ini.
“Senang dan bangga ketika Unika Santu Paulus Ruteng mendapat penambahan Prodi baru. Trima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam pengusulan ini,” ungkap Fransiska saat ditemui di ruang kerjanya.
Fransiska menambahkan, dibukanya prodi Peternakan dapat menjadi hal yang baik dan salah satu bentuk tanggung jawab dalam memajukan NTT umumnya, dan Manggarai khususnya, dalam dunia pendidikan, pertanian, kesehatan dan peternakan.
Terkait penerimaan mahasiswa baru prodi Peternakan, Fransiska menjelaskan, mulai hari ini (9/7/2021) dibuka penerimaan mahasiswa baru.
“Sejak hari ini, penerimaan mahasiswa baru prodi peternakan dilayani. Pendaftaran dilakukan secara online, sebagaimana yang dilakukan pada prodi lain.
Namun, Kata Fransiska, bagi calon mahasiswa baru prodi peternakan yang mengalamai kesulitan saat pendaftaran online, dapat melakukan pendaftaran secala ofline, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Secara terpisah, Wakil Rektor II, sekaligus ketua pelaksana pengusulan pembukakaan prodi baru Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Marsel Ruben Payong, M.Pd., mengungkapkan, Prodi Peternakan (S1) UNIKA St. Paulus Ruteng merupakan jawaban terhadap kebutuhan SDM untuk bidang peternakan di wilayah Manggarai Raya, maupun juga di NTT.
“ NTT adalah salah satu daerah yang masuk dalam Koridor Ekonomi 5 (Bali Nusa Tenggara) yang salah satu sektor ekonomi unggulan menurut Masterplan Pembagunan Ekonomi Kawasan adaah pertanian dan peternakan,” ungkap Marsel melalui pesan WhatsAPP.
Marsel menambahkan, Kehadiran prodi peternakan diharapkan dapat melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru di bidang peternakan, sehingga dapat menghasilkan produk-produk peternakan baik ternak besar, ternak kecil maupun unggas untuk kebutuhan di NTT maupun juga nasional.
Sementara itu, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, RD. Ledobaldus Roling Mujur, Pr, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terbitnya izin penyelenggaraan prodi Peternekan Unika
“Kami sangat berterima kasih kepada kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi atas pemberian izinan baru Prodi Peternakan. Terima kasih juga kepada LLDIKTI wilayah XV yang telah memberikan rekomendasi untuk pembukaan prodi peternakan, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyiapkan segala berkas persyaratan pengusulan prodi Peternakan ini,” ungkap Ketua Yaspar yang biasa disapa Romo Roling, kepada penulis Via WhatsApp
Romo Roling menambahkan, dasar pengusulan prodi peternakan ini untuk menyiapkan tenaga yang unggul dalam pengembangan peternakan di NTT umumnya dan di Flores khususnya,.
“Dasar pengusulan Prodi Peternakan ini adalah kami ingin menyiapkan tenaga yang unggul untuk mendukung dan menciptakan pengembangan Peternakan di NTT umumnya dan Flores khususnya, sebab Potensi wilayah Flores Barat untuk pengembangan peternakan yang terintegrasi dengan pertanian sangatlah besar,” lanjut Romo Roling.
Mendukung hal itu, Kata Romo Roling, Yayasan Santu Paulus Ruteng berkomitemen menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan prodi.
“Yayasan Santu Pualus Ruteng Paulus berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan prodi baru ini seperti laboratorium dan lahan peternakan untuk praktikum mahasiswa,” lanjutnya.
Untuk diketahui, bahwa saat ini, Kampus yang terakreditas B tersebut menyelenggarakan 12 Program studi, yaitu:
1. Program Studi Pendidikan Teologi (S-1) Terakreditasi A
2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S-1) Terakreditasi B
3. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S-1) Terakreditasi B
4. Program Studi Pendidikan Matematika (S-1) Terakreditasi B
5. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S-1) Terakreditasi B
6. Program Studi Pendidikan Guru PAUD (S-1) Terakreditasi C (Sedang dipersiapkan untuk reakreditasi)
7. Program Studi Keperawatan (S-1) Terakreditasi B
8. Program Studi Kebidanan (D-3) Terakreditasi B
9. Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian (S-1) (Sedang dipersiapkan untuk Akreditasi)
10. Program Studi Agronomi (S-1) (Sedang dipersiapkan untuk Akreditasi)
11. Program Studi Profesi Ners (Sedang dipersiapkan untuk Akreditasi).
12. Program Studi Peternakan Program Sarjana. *(Penulis : Feliks Hatam)