Klinik Pratama St.Carolur Mandrehe Ditinjau Oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Dipersiapkan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Berita283 Dilihat

Niqs Barat-TransTV45.Com Dengan makin menyebar Luasnya kasus Covid-19. Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe berlokasi Desa Siana’a Kecamatan Mandehe, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ramati Daeli, Plt. Kepala DPM-PTSP Salome Waruwu dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PRKP-LH) Benhard Daeli. Meninjau kesiapan tempat isolasi tersebut di Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe. Rabu (21/07/2021)

Dalam kesempatan ini Khenoki Waruwu mengatakan, Tujuan Kunjungan kerja ini yakni “untuk mengantisipasi serta meminta izin kepada pihak pihak klinik dengan semakin nya kasus covid-19. Oleh karena itu, pemkab Nias Barat perlu mempersiapkan tempat isolasi pasien covid-19. Yakni Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe sebagai tempat isolasi pasien covid-19 selain Puskesmas Sirombu” kata Khenoki Waruwu kepada pihak Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe.

Bupati melanjutkan, Klinik Pratama St. Carolus ditingkatkan statusnya dari rawat jalan menjadi rawat Inap. Kedatangan kami dengan beberapa kepala dinas sekalian untuk membicarakan kendala-kendala yang ditemui selama ini termasuk dalam pengurusan izin.

Pastor Purwo, OSC mewakili Klinik Pratama ST. Carolus menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan bupati Nias Barat di Klinik Pratama St. Carolus sekaligus menyatakan dukungan kepada pemerintah.

“kalau biasanya kami yang ke kantor temui bupati, kali ini bupati yang mengunjungi kami. Ini sebuah kebanggan bagi kami. Carolus siap membantu pemerintah pada sisi kesehatan demi soguna bazato” responnya.

Di tempat yang sama, Suster Silvi, CB sebagai kepala Klinik mengatakan demi kemanusiaan siap bekerja sama dengan pemkab Nias Barat menjadikan Klinik Pratama Carolus Mandrehe sebagai tempat isolasi pasien covid -19.

Untuk diketahui Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe memiliki 1 orang Dokter Gigi, Dokter Umum sebanyak 2 orang, Perawat 1 Orang, Bidan 1 Orang, Tenaga Administrasi 3 orang, Apoteker 1 orang dan Analisis Kesehatan 1 orang. (Bezi Hal )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *