Diduga Kerja Asal Jadi, Proyek Baru Saluran Irigasi di Desa Kulasar Rusak Parah

Breaking News615 Dilihat

SERDANG BEDAGAI-TransTV45.com- Proyek saluran irigasi sepanjang 100m yang berlokasi di areal persawahan Desa Kulasar diduga pekerjaan asal jadi dan tidak ada papan pengumuman (papan proyek), selasa (27/07/2021).

Pantauan media ini disepanjang saluran irigasi banyak sekali kerusakan yang mengakibatkan air meleleh keluar dari saluran akibat selokan berlubang.

Kepada Wartawan, salah satu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Sangat disayangkan pak, bangunan ini dikerjakan asal jadi dan kami sangat kecewa dengan hasil kerja mereka ini,” ungkapnya.

Selain itu, Goda Malau salah seorang petani dan pemilik sawah yang dijumpai awak media mengatakan, kami sangat kecewa dan kesal karena proyek saluran irigasi ini asal kerja dan tidak bermutu.

“Saya sangat kecewa melihat bangunan ini, terlihat seperti kerja asal-asalan. selain adukan semennya yang kurang pas, saya melihat lantainya yang paling parah. Karena lantainya sudah hampir habis dan aliran irigasi ini juga sudah bocor ke samping padahal baru saja dialiri air.” ungkap Goda.

Lebih lanjut Goga menyampaikan, “Saya sangat bingung dengan pengerjaan ini, apakah memang sengaja dibuat seperti ini karena suruhan kontraktornya atau memang karena kurangnya pengawasan dari pihak yang bertanggungjawab atas proyek ini, saya juga kurang mengerti, cetusnya.

Sementara itu, seorang petani yang ditemui di sawah miliknya mengungkapkan, kalau bangunan ini nggak usah terlalu diurusi karena kontraktornya dekat dengan pejabat daerah.

Hal tersebut disampaikannya karena dia mendengar ungkapan salah seorang pengawas proyek irigasi tersebut.

“Nggak usah terlalu apa kali pak, pemborongnya ini dekat dengan bupati” ungkapnya menirukan (pengawas-red).

“Kami para petani pangan khususnya yang ada disini berharap, sebelum adanya Tahapan pelaksanaan kegiatan PHO (Provisional Hand Over) kepada pihak inspektorat agar kiranya diadakan peninjauan ulang dan dapat diperbaiki apa yang kurang pada saluran irigasi, agar asas manfaatnya jelas untuk masyarakat, tuturnya.

Hingga berita ini dipublikasi TransTV45.com masih mengkonfirmasi ke Dinas PUPR. *(Tuahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *