Gowa,Transtv45.com – Pemanggilan Amryana beserta suaminya di kantor Desa Panciro Terkait Warkop yang berdiri di lahan Fasum Tugu Makam Pahlawan yang tidak mengantongi ijin, 02/08/21 pukul 11.00 WITA
Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Kepala Desa Panciro Anwar Malolo,SE
Sedianya Amryana dan Suaminya Nurhadi (Ivan) pemilik warkop akan di dampingi oleh pengacaranya .
Namun karena sesuatu dan lain hal sehingga Amryana dan Suaminya datang menemui pemanggilan Kepala Desa Panciro hanya berdua.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Desa Panciro Anwar Malolo,SE, Kepala Dusun Mattiro Bani Syarifuddin Paewa, Babinsa Panciro Sertu Hasyim dan Babinkamtibmas Panciro Aiptu Syamsuddin
Beberapa hal yang menjadi pembahasan Kepala Desa mempertanyakan surat kepemilikan ( Sertifikat tanah), Amryana Pemiliki warkop/cafe “suratnya tidak ada entah siapa yang simpan, mungkin orang tua saya H.Mansyur”, ungkapnya
Anwar Malolo,SE ” mengatakan kepada Pemiliki warkop/cafe, bahwa kami selaku pemerintah Desa ingin mencarikan solusi agar cagar budaya Tugu Makan Pahlawan di kembalikan sesuai Fungsinya sebagai lambang perjuangan, tutur Kepala Desa Panciro
Amryana pemilik warkop/cafe, kami ikut saja apa yang menjadi keinginan Kepala Desa, Jawabnya Pemilik Warkop/Cafe
Usai pertemuan di ruang kerja Kepala Desa panciro dilanjutkan kelokasi Tugu untuk memperjelas batas-batas Fasum yang serobot oleh Pemilik Warkop.
Selanjutnya Kepala Desa akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Gowa sambil menunggu sketsa Tugu yang sesungguhnya, untuk memperindah tugu tersebut, pungkasnya