Sungailiat-Transtv45.Com, Bupati Bangka mulkan SH.MH mengatakan pemkab Bangka mendukung tehadap inovasi pelayanan publik yaitu gerbang lastari sehingga menyumbangkan tehadap pendapatan pemerintah daerah melalui dana (DID) dan akan dikucurkan tahun 2022 hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja kawasan.wisata air jangkang merawang kabupaten Bangka jelas mulkan.
Ini kampung namanya Gerbang Lestari, Gerakan Pembangunan Kota Lestari. Bahwa ini adalah ketulusan PT Timah, tanggung jawab PT Timah terhadap lingkungan. PT Timah bukan hanya mengambil hasil tetapi juga peduli terhadap lahan-lahan yang sudah ditambang oleh PT Timah dengan masa waktu yang cukup panjang. Sehingga ketika sudah habis masa penambangan PT Timah memulihkan kembali lahan-lahan yang menjadi eks-eks kolong PT Timah. Salah satu kepedulian PT Timah.kata mulkan.
Dan juga ini salah satu pendukung Pemkab Bangka terhadap inovasi pelayanan publik yaitu Gerbang Lestari. Sehingga menyumbangkan terhadap Pendapatan Pemerintah Daerah melalui dana DID dan akan dikucurkan pada tahun 2022. Salah satu sinergitas antara PT Timah dengan Pemerintah Daerah. Kita saling mendukung terutama pembangunan yang ada di Pemkab Bangka ini.ungkapnya.
Bahwa Pemkab Bangka hadir di kampung gerbang lestari ini pertama sebagai motivator ataupun sebagai pemberi ide dan gagasan kepada PT Timah. Agar PT Timah dalam memberi suatu reklamasi langsung memberi suatu nilai manfaat kepada masyarakat seperti tempat wisata yang telah dibangun PT Timah tersebut.jelasnya.
Secara aturan kita dukung terhadap advice planning nya dan UKL-UKL nya dan perizinan-perizinan agar tempat ini menjadi tempat wisata atau tempat penginapan yang akan dilakukan PT Timah. Ide dan gagasan yang kami tuangkan kepada PT Timah agar mereklamasi agar PT Timah memberi suatu manfaat kepada masyarakat. Dengan reklamasi ini otomatis para UKM kita yang ada di seputar kecamatan yang ada di Merawang bisa kita sajikan di kampung reklamasi ini ketika tempat ini sudah dibuka secara umum.ujarnya.
Pesan kami kepada masyarakat, mari sama-sama kita dukung terutama adanya suatu tempat wisata ini, mari sama-sama menjaga. Bukan hanya tanggung jawab PT Timah sebagai pengelola tetapi masyarakat terutama masyarakat di seputaran ini agar mereka tetap selalu membantu menjaga pohon-pohon yang telah ditanam, jangan diganggu lagi karena ini merupakan tempat wisata di daerah ini. Ini menjadi suatu ajang, kompetisi kita dalam pelayanan publik. Dari top 99 kita masuk juga diseleksi menjadi top 45 dan akan diseleksi lagi menjadi 15 besar atau 10 besar.terangnya
Sejak sekitar 4 tahun yang lalu mulai dikebut, kita percepat dalam rangka mendukung Kabupaten Bangka dikenal dan sebagai contoh bahwa tambang di kemudian hari bisa dikelola. Ini salah satu yang kita buat di Kabupaten Bangka. Di sini yang mulai kelihatan. Ini juga belum maksimal. Nanti akan kami lengkapi dengan perhotelan, mainan perahu, juga ada kelinci, kijang. Kalau buaya dan lain-lain ada di bagian sana masuk daerah konservasi, untuk merehabilitasi satwa. Total luas kita 36 hektar lebih yang akan kita kelola menjadi tempat wisata di pulau Bangka Provinsi Babel. Belum dibuka secara umum. Masih dalam tahap persiapan dan tahap mengurus perizinan dan masih menyiapkan sarana prasarananya. Target buka tergantung covid, kalau covid beres kita buka pungkasnya (Imron)