Diduga ada pemotongan dari pihak oknum Guru Sekolah, di Program Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Berita469 Dilihat

Batang hari – TransTV45.com – Malangnya Nasib M. JAFAR RISAL siswa SDN Negeri No 94/1 Peninjauan Kecamatan Maro sebo ulu Kabupaten Batang hari Provinsi Jambi.yang mendapat bantuan dana dari pemerintah Melalui dana Kartu Indonesia Pintar (KIP).
jumlah dana yang seharusnya diterima sebesar Rp, 1.350.000. Namun sayang nya dana tersebut yang sampai ke tangannya cuma Rp, 1.050.000 yang Rp.300.000. Raib entah kemana ” ungkap Darmawan LSM Gerak indonesia,sumber berita ini.”
salah satunya, sedang hangat saat ini di program bantuan KIP, dengan bermacam dalih dan terik, padahal bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP), merupakan salah satu program yang diberikan oleh pemerintah secara langsung tunai untuk siswa miskin, yang menurut juklak/juklisnya tidak boleh dipotong sepeser pun.

” Akan tetapi ada salah satu kejadian, dimana M. JAFAR RISAL seorang siswa SDN No 94/1 Peninjauan Kecamatan Maro sebo ulu Kabupaten Batang hari . diduga hanya menerima Rp 1.050.000, yang seharusnya Rp 1.350.000 sesuai dengan yang tertera di buku
tabungan nya.


Dari keluhan sumber ini, Seharusnya dana bantuan KIP 100 persen diberikan kepada murid yang tidak mampu. Namun, di SDN No 94/1 Peninjauan yang di pimpin oleh Bapak, PURYADI ada salah satu oknum guru Honorer menyunat uang bantuan dana KIP untuk siswa, seharusnya uang yang di  peruntukan bagi kami itu kan seharusnya tidak dipotong dan pemotongan nya pun tidak disetujui oleh kami sebagai wali murid.” Ungkapnya”.

” Diharapkan kepada pihak instansi terkait, maupun pihak penegak hukum setempat untuk mengusut kasus ini, oknum guru sekolah yang diduga telah memotong dana KIP harus mendapat sanksi, agar menjadi pelajaran bagi yang lain tidak memotong dana tersebut.
Juga hasil konfirmasi awak media dengan Bapak Puryadi kepsek SDN No 94/1 Peninjauan Rabu (11/08/2021) Pukul 12.00 wib ” sampai saat ini saya belum tahu tentang permasalahan ini pak, karena orang tua M. Jafar Risal belum menyampaikan permasalahan ini kepada saya, sehubungan saya masih di Jambi nanti setelah saya pulang saya panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi ” ungkap kepsek”.

Bagaimana tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang hari dan Pihak hukum terkait, akan tertuang lengkap pada pemberitaan mendatang.

 

(Masy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *