Proyek Bernilai 2,4 M Diduga Tidak Berkualitas, Ini Tanggapan Bina Marga

Berita2289 Dilihat

GUNUNGSITOLI||TransTV45.com- Proyek peningkatan jalan Hotmix Ruas Desa Foa-Samasi yang berada di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, kota Gunungsitoli Sumatera Utara diduga dikerjakan asal asalan oleh kantraktor tanpa memperhatikan kualitas pengerjaan sehingga dinilai hasilnya tidak memuaskan.

Pasalnya, Proyek ini masih seumur jagung sudah mulai rusak padahal proyek tersebut baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu. Apalagi tanpa adanya keterbukaan terhadap masyarakat dengan tidak memasang papan plang proyek.

“Yorint Batee salah seorang warga menyayangkan pembangunan peningkatan jalan hotmix ruas jalan desa Foa – Samasi tersebut mulai sudah rusak meskipun masih beberapa hari baru selesai dikerjakan dan menduga proyek yang dikerjakan kurang pemadatan serta asal-asalan.

“Kuat dugaan tidak sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan sebelumnya. Dimana terlihat, pemadatan bahan material dilokasi menggunakan Baby Roller sehingga hasilnya belum maksimal dan terbukti  kondisi jalan saat ini sudah rusak serta mengelupas, “ungkapnya.

Tambahnya lagi, pada saat pekerjaan ada beberapa titik pekerjaan kurang lebih 400 Meter yang belum menggunakan Lapis Pondasi (AC- Base) serta aspal hotmix tersebut di duga tipis sehingga tidak kuat menahan beban. Indikasinya, hasil pekerjaan tidak bertahan lama.

“Proyek itu dikerjakan asal-asalan dan buru-buru. Dimana, pihak kontraktor tidak professional tanpa memikirkan kualitas sehingga kuat dugaan tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan sebelumnya, “jelasnya.

Yorint Batee, sangat mengharapkan kepada pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas PURR Kota Gunungsitoli harus bertindak tegas terhadap oknum kontraktor nakal yang mengerjakan proyek asal-asalan itu dan meminta untuk dibenahi kembali.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gunungsitoli Melalui Kabid Bina Marga Calfin Zebua, ST sekaligus PPK dari perkerjaan tersebut menjelaskan bahwa benar ada kelalaian dalam pembangunan tersebut dan akan segera menindaklanjutinya dalam waktu dekat dan ditargetkan awal bulan september ini.

“Kami akan melakukan perbaikan kembali Pembangunan Jalan Hotmix tersebut pada awal bulan september ini sebelum di PHO, karena pihak rekanan sedang menjalani isolasi, “Ungkap Kabid kepada Wartawan. Kamis (12/08/2021).

Dijelaskannya, terkait pemakaian alat berat (Baby Roller) khususnya pemadatan bahan material dengan beralasan akibat ada tanjakan dilokasi proyek  diambang batas sekitar 30 derajat yang seharusnya 16 derajat sehingga alat berat seperti tandem roller tidak bisa mondar mandir untuk memadatkan jalan ditanjakan itu.

“Kita coba memperbaiki kembali dengan menggunakan tandem Roller. Namun, kalau tidak bisa maka jalan ditanjakan itu akan kita tinggalkan dan melanjutkan pembangunanya kedepan,” Kata Calvin

Tambahnya Lagi, papan merek proyek itu akan segera meminta rekanan untuk menempelkannya tanpa ada alasan apapun agar masyarakat tau bentuk ketransparansi kita dalam mengerjakan pembangunan jalan tersebut.

“Untuk biaya pembanguan peningkatan Jalan ruas desa Foa-Samasi bersumber dari APBD Kota Gunungsitoli TA. 2021, dengan nilai pagu paket Rp 2. 375,947,000 dengan pelaksana CV. UTAMA, “Pungkasnya. *(Edy Laoli/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *