Tim Pukul Mundur untuk Menekan Angka Kasus Kecelakaan Di Jalan Bebas Hambatan

Berita259 Dilihat

PEKANBARU,TRANSTV45.COM|Tol Permai AA Gede Indrayana mengungkapkan Tim Pukul Mundur ditempatkan di 6 pintu gerbang Tol Permai untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kendaraan yang akan melintas di Tol Permai

Kecelakaan di Tol Permai Rata-Rata 7-11 Kali Setiap Bulannya,
Ini 3 penyebabnya
Dari awal beroperasi hingga kini, angka kecelakaan di tol Permai tergolong tinggi. Dan salah satu giat atau upaya dari kita untuk dapat menekan angka kecelakaan yaitu dengan membentuk

Tim Pukul Mundur yang diturunkan di semua gerbang tol dengan dibackup oleh pihak kepolisian,” ujarnya, Sabtu (25/9/2021). Seperti dikutip dari Mediacenter Riau.

Dijelaskan, ada beberapa kategori kendaraan yang tidak dibenarkan melintas di tol, berdasarkan hasil pemeriksaan tim tersebut.

Diantaranya kendaraan yang Over Dimension dan Over Loading (ODOL), kendaraan dengan lampu mati, dan kendaraan dengan ban gundul.

Dalam catatan kami, bahwa kendaraan dengan ban gundul merupakan
penyumbang angka kecelakaan tunggal di Tol Permai. Kendaraan mengalami pecah ban saat perjalanan,” tuturnya.

Dia menambahkan, 3 kategori kendaraan tersebut menjadi hal penting bagi Tim Pukul Mundur. Artinya jika dalam tahapan pemeriksaan di gerbang tol didapati ketiga kategori kendaraan tersebut, maka tak diizinkan untuk melintas.

Kalau ditemukan kita langsung pukul mundur. Terlebih hal ini juga efektif dalam menurunkan angka kecelakaan,” ucapnya lagi.

Disamping itu, HK juga melakukan secara periodik operasi mengantuk. Dan operasi mengantuk ini sendiri dilakukan per dua minggu pada tengah malam sampai hampir pagi hari.

Lebih lanjut dijelaskan Indrayana, Gerbang Tol yang paling dominan di lewati oleh ODOL, kendaraan dengan lampu mati dan ban gundul yakni terhadap di pintu Pekanbaru, Minas, Kandis Selatan, Pinggir, Bathin Solapan, dan Dumai Kecelakaan di Tol Permai Rata-Rata 7-11 Kali Setiap Bulannya,Pungkasnya.

Rilis : Rudi Candra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *