MALAKA NTT – TransTV45.com | Dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting dikabupaten malaka, Organisasi perangkat daerah OPD menggelar Rembuk Stunting Tahun 2021, dengan salah satu rangkaian pramusyawarah dalam penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) desa tahun 2022.
Kegiatan Rembuk Stunting dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda malaka Silvester Letto, di hadirin oleh , Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa lingkup Pemerintah kabupaten Malaka, di hotel Cinta Damai betun pada Kamis (07/10/21).
Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi, pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan, dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
Pemerintah kabupaten malaka secara bersama-sama melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil Analisis Situasi dan rancangan Rencana Kegiatan dari OPD penanggung jawab layanan di kabupaten dengan mensosialisasi dan diseminasi komitmen hasil Rembuk Stunting untuk menegaskan kembali komitmen dan mendorong seluruh pihak untuk berkontribusi secara aktif dalam upaya penurunan stunting dikabupaten malaka.
Remigius Asa, S.H., Kepala Badan (Kaban) Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Malaka saat ditemui media TransTV45.com disela Acara Rembuk stanting di Hotel Cinta Damai betun Kabupaten Malaka provinsi NTT.
Menurut Kaban Remi Asa, sapaan Karibnya, Penanganan Stunting itu multi Sektor , yang melibatkan semua pihak karena kegiatan ini untuk kepentingan generasi yang akan datang sehingga dengan kegiatan Rembuk Stunting ini sudah ada tugas pokok dan fungsinya masing-masing, untuk bersama bergandengan tangan mengurangi Stunting di Kabupaten malaka , Ujar Kaban Remi.
Jurnalis:Robert