Wabup Gerson Ingatkan Jemaat GPM Leksula Tak Kehilangan Harapan

Breaking News255 Dilihat

Namrole – TransTV45.com || Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Elieser Selsily mengajak jemaat GPM Leksula untuk tetap optimis dan tidak kehilangan harapan dan harus terus membuktikan diri dalam berperan serta memecahkan permasalahan pembangunan daerah.

“Jemaat GPM Leksula harus terus membuktikan dirinya dalam berperan serta memecahkan permasalahan pembangunan daerah,” ajaknya saat menyampaikan sambutan pada acara perayaan 100 Tahun Gereja Huma Barkate Jemaat GPM Leksula, Buru Selatan, Kamis (7/10/2021).

Dikatakan bahwa kedepan tantangan gereja semakin berat, pergumulan yang dihadapi oleh bangsa dan negara juga menjadi pergumulan gereja.

Dengan begitu, gereja harus turut serta bahkan menjadi bagian terdepan dalam pembangunan bangsa dan negara.

“Kita harus terus bekerja dan mendoakan bangsa ini agar kita bisa melalui pandemi ini dan melanjutkan agenda penting daerah untuk mewujudkan masyarakat Buru Selatan yang sejahtera,” dorongnya sembari memberikan motivasi.

Wabup berharap momen syukuran 100 tahun gereja Huma Barkate, ini tidak hanya dimaknai sekedar sebagai perayaan saja. Melainkan harus diisi dengan perenungan dan pembaharuan tekad pelayanan kedepan dalam rangkaian rasa syukur.

Ia juga mengajak semua yang hadir untuk mempersembahkan pujian dan syukur. Karena meski masih dalam situasi Covid-19, warga jemaat Leksula dapat merayakan ibadah syukur 100 tahun Gereja Huma Barkate Jemaat GPM Leksula Klasis Buru Selatan.

“Saya, atas nama pribadi dan keluarga serta jajaran Pemerintah Daerah Buru Selatan mengucapkan selamat merayakan Hari Ulang Tahun Gereja Huma Barkate dan seluruh jemaat GPM Leksula,” ucapnya.

Lanjut Wabup, perayaan 100 tahun Gereja Huma Barkate merupakan iman, yang membuktikan gereja tetap masih bertahan, bertumbuh dan berkembang di tengah berbagai tantangan dunia yang makin mengglobal.

“Saya mengajak jemaat yang hadir untuk bersama-sama terus bersyukur, bersekutu, melayani dan bersaksi sambil tetap rendah hati,” kembali ajaknya.

Diakui Wabup, usia 100 tahun merupakan satu perjalanan yang panjang menjalankan visi dan misi sebuah organisasi.

“Tantangan dan pergumulan ini hendaknya di maknai sebagai proses pendewasaan yang membawa Huma Barkate menjadi Gereja yang matang dalam pelayanan,” pungkasnya.

(Wider Nurlatu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *