Lelang Jabatan 3 OPD, Direktur Puskaptis Banyuwangi Angkat suara

Breaking News401 Dilihat

BANYUWANGI – TRANSTV45.COM| Sejak 1 Oktober 2021 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuka seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk 3 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ketiga instansi itu meliputi Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan Dinas Sosial.

Direktur Pusat Kajian Pembangunan dan Kebijakan Strategis (Puskaptis), Mohammad Amrullah, menyayangkan kenapa hanya 3 OPD saja yang jabatannya yang dilelang. Sementara saat ini ada 9 jabatan kepala dinas yang kosong.

“Kepala Dinas Pengairan, Dinas PU Binamarga, Dinas Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UKM, Kepala BPKAD, serta Kepala Satpol PP semua dijabat oleh Plt (Pelaksana Tugas). Belum lagi kekosongan puluhan posisi eselon III,(Sekdin, Kabag, Camat dll), serta kekosongan kepala sekolah untuk SD diberbagai kecamatan di Banyuwangi,” kritiknya.

Amrullah mempertanyakan, sampai kapan OPD itu akan dipimpin oleh Plt. Lalu kapan eselon III akan terisi, padahal Bupati Ipuk sudah 7 bulan menjabat dan secara hukum mempunyai kewenangan untuk menunjuk kepala dinas yang definitif.

“Apakah lelang jabatan ini setengah hati. Kenapa dinas-dinas yang basah, kepala dinasnya masih Plt mengelola hampir 800 miliar rupiah untuk pengadaan barang dan jasa belum dilakukan lelang jabatan. Apakah Bupati Ipuk masih eman-eman (sayang) terhadap jabatan yang basah tersebut,” tuding Amrullah.

Sudah selayaknya lelang jabatan menjadi alat perubahan sosial dalam rangka menjadikan birokrasi pemerintahan yang lebih baik dengan menempatkan orang atau aparatur yang tepat dalam pemerintahan. Itu semua dalam rangka menyempurnakan reformasi yang dikehendaki. Dimana tujuan reformasi birokrasi adalah memberikan pelayanan yang memuaskan pada masyarakat.

“Kami mendesak kepada Bupati Ipuk agar semua jabatan yang kosong yang masih diisi Plt segera ditunjuk pejabat definitif dan melakukan lelang jabatan secara terbuka, transparan serta jujur. Supaya menghasilkan para pejabat yang berintegritas, berkualitas serta kompeten,” seru pria asal Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat.

Mengapa hanya 3 OPD saja yang jabatan kepalanya dilelang, Bupati Ipuk berdalih berdasarkan kebutuhan yang mendesak. Sedangkan yang lain masih belum terpikirkan.

“Karena memang itu (tiga OPD) yang urgen dan yang lain masih belum ada pemikiran yang matang,” jelas bupati Ipuk usai mengikuti HUT TNI ke-76 di Makodim 0825 Banyuwangi.

Walaupun hanya 3 OPD, Ipuk berharap lelang jabatan yang dibuka sampai 8 Oktober 2021 itu diminati oleh banyak pelamar. Sehingga orang yang terpilih memang paling pantas duduk di posisinya.

“Mudah – mudahan banyak yang berminat sehingga akan banyak pilihan bagi kami untuk menentukan siapa yang pantas menduduki posisi yang kosong,” terang ipuk istri Abdullah Azwar Anas.

Jurnalis:Raden

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *