Malaka.Transtv45.com| Jelang Purna tugas Komandan Kompi Tempur (Dankipur) III Motamasin Yonarmed 63 Kostrad Lettu Arm Hasli, Berkolaborasi
Mengolah pisang Kepok menjadi makanan Khas yang bisa dijadikan teman ngopi dalam suasana apapun bersama Istri Wakil Bupati Malaka. Louise Lucky Taolin, Ny.Ceicilia Bere Buti.
Dankipur III Motamasin Lettu Arm. Hasli kepada media ini mengatakan menjelang Purna tugas yang akan serasi bulan depan, ada baiknya kami berkolaborasi dengan Ibu Wakil Bupati dengan meninggalkan kenangan membuat olahan Pisang, karna di Kabupaten malaka tanaman pisang sangat banyak dan bisa dijadikan teman kata Danki Hasli, Dikediaman wakil bupati malaka selasa 19/10/2021.
Ia menambahkan kalau ngopi tanpa kawan itu terasa hambar, Namun ada satu kawan ngopi yang rasanya wajib hadir, yakni kue atau penganan. Kawan satu ini bisa dipilih sesuai selera.
Kalau makassar ada satu kawan ngopi yang patut dicoba coba, yakni pisang olahan namanya pisang dampo yang rasanya manis—sangat manis malah.
Rasa manis yang terkandung dalam olahan pisang ini ’ sangat kontras dengan rasa pahit pada kopi, Sehingga keduanya menjadi pasangan yang serasi. Ujar danki
Cara mengolah pisang menjadi Sempurna ’ cukup mudah, cukup dengan membelah pisang yang matang menjadi dua atau bisa juga utuh tergantung kepada si pengelolahnya. Setelah dibelah, langkah selanjutnya adalah menjemur pisang tersebut di bawah sinar matahari atau Bisa juga dipanggang di atas api atau diasapi.
Tujuan penjemuran ini untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang dampo’ bisa lebih tahan lama.
Setelah dijemur, pisang dampo bisa dimakan langsung Namun, akan terasa lebih nikmat jika digorang dengan tepung terlebih dahulu. Papar Hasli.
Ny.Ceicilia Bere Buti juga mengatakan, kolaborasi bersama Pak Danki dengan mengolah pisang dapat menambah Ide – ide baru, Karena Kabupaten malaka penghasil pisang terbanyak .
Pisang yang dalam keadaan bonyok begini bisa kita olah menjadi makanan yang bakal di gemari oleh semua kalangan, dan sangat bagus untuk dijadikan oleh – oleh dari malaka saat orang bertandang ke malaka dan kembali ke daerahnya.
“Pisang olahan ini akan saya Kembangkan dan menjadi oleh – oleh khas malaka , rencana akan menamakan pisang ini Dengan Nama Hudi Marlait Malaka.
Ny.Ceicilia Bere Buti menambahkan kepada masyarakat malaka kalau pisang yang Bonyok jangan dibuang bisa di jadikan pisang olahan Hudi Marlait Malaka, membuat sesuatu yang baru dipasarkan dan bisa meningkatkan ekonomi keluarga.pungkasnya
Jurnalis:Robert