Pengurus Organisasi GAMMASANDO Unika Santu Paulus Ruteng Dikukuhkan

Breaking News415 Dilihat

RUTENG.TRANSTV45.COM| Dewan pembina organisasi Gabungan Mahasiswa Mbeliling, Sano Ngoang, Komodo, Boleng (Gammasando) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng mengukuhkan anggota baru dan pengurus baru periode 2021-2022, dengan tema “Merakit Persaudaraan, bertumbuh dalam kekeluargaan, dan bersama membangan Potensi”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruteng (di kediaman Arnoldus Helmon, M.Pd), pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Teofilus Erlan Saputra, selaku Ketua Panitia Penerimaan Anggota Baru (PAB) dan Pelantikan Pengurus Organisasi Gammasando Unika Santu Paulus Ruteng menyatakan, pelantikan anggota baru dan pengurus baru adalah penting agar organisasi ini tetap eksis. “PAB berlangsung 1—25 September 2021. Sementara pemilihan pengurus dilakukan secara oline pada 26—27 September 2021,” terang Erlan saat menyampaikan laporan kegiatan kepada seluruh jajaran dewan pembina.

Erlan menambahkan, bebargai kegiatan telah dilakukan dalam rangka PAB dan pergantian pengurus, yakni jalan sehat dan doa rosario bersama di Golo Curu Ruteng.
Senada dengan Erlan, Feliks Hatam selaku Moderator pelaksana Gammasando mengungkapkan, berbagai kegiatan dilaksanakan sebelum pelantikan anggota baru dan pengurus adalah cara-cara kongkrit untuk menjawab tema sebagaimana tersebut di atas.

Pengurus Organisasi GAMMASANDO Unika Santu Paulus  Ruteng Dikukuhkan. (Foto : Isth)

“Semakin sering kita membuat kegiatan, maka kita akan saling mengenal. Dengan saling mengenal, maka masing-masing anggota merasakan iklim persuadaraan dan kekeluargaan. Hasil akhir dari semua itu adalah sama-sama mendukung untuk terus bertumbuh dalam mengembangan potensi,” ungkap Feliks saat pemantik tema.

Feliks menjelaskan Gammasando merupakan organisasi kedaerahan yang dibentuk oleh mahasiswa dari empat kecamatan di Manggarai Barat yang sedang berkuliah di Unika Santu Paulus Ruteng. Organisasi ini didirikan sejak tanggal 26 Januari 2006 lalu. Pada awal pembentukannya (2006) hanya mencakup dua kecamatan, yakni Sano Nggoang dan Komodo.

Feliks menambahkan, pelantikan dan pengukuhan dilakukan dalama rangka regenerasi anggota dan pengurus Gammasando.

Turut hadir, Drs. Eliterius Sennen, M.Pd.,selaku Pelindung dan Pembina Gammasando, sementara mewakili Pembina adalah Arnoldus Helmon, M.Pd., Fransiskus Da Gomes, S.Fil.,M.Pd., Ismail Nasar, M.Pd., serta beberapa keluarga besar Gammasando yang ada di Ruteng.

Untuk diketahui bahwa, sebelum dilakukan pelantikan anggota dan pengurus, diawali dengan acara adat (kapu/menyambut) seturut adat Manggarai oleh Arnoldus Helmon, M.Pd., didampingi para pembina lainya.

Setelah itu dilanjutkan dengan acara pelantikan anggota Gammasando oleh Fransiskus Da Gomes, S.Fil.,M.Pd.,selaku moderator.

Sementara pelantikan dan pengukuhan para pengurus oleh Drs. Eliterius Sennen, M.Pd., selaku Pelindung Gammasando Unika Santu Paulus Ruteng.

Pengurus yang dilantik adalah Imron sebagai ketua, Dorianus Suhandri Jemalu (Jemi) sebagai wakil ketua, Anatolius Wawan Patriagar (Wawan) selaku sekretaris, Monika Suryani M. Daputri (Celin) sebagai bendahara 1, Elistika Hania (Tika) selaku bendara II.

“Terima kasih kepada anggota Gammasando dan kepada jajaran pembina yang telah melantik kami sebagai pengurus baru organisasi ini. Mari kita sama-sama belajar dan terus berjuang agar kelak menjadi generasi yang bermaafaat untuk keluarga dan daerah kita,” ungkap Imron saat meyampaikan sambutan.

Imron mengatakan, organisasi ini adalah milik semua anggota. Karena itu kerja sama sangat dibutuhkan.

Lebih lanjut, saat memberikan peneguhan dan wejangan kepada pengurus dan anggota
Arnoldus Helmon, M.Pd., salah Satu Pembina Gammasando sekaligus alumni Unika Santu Paulus Ruteng yang semasa kuliah aktif di Gammasando menyatakan, berorganiasai itu penting, untuk saling belajar dan wadah mengembangkan diri. Asalkan mampu memanajemen waktu dengan baik, sehingga tidak mengorbankan kuliah sebagai tujuan utama.

“Berorganisasi itu penting untuk belajar dan mengembangkan potensi diri. Namun harus bisa mengatur waktu dengan baik sehingga tidak mengabaikan kuliah. Kuliah adalah tujuan utama Anda datang ke Ruteng. Anda bertemu di Gammasando, karena kuliah di Unika Santu Paulus Ruteng. Artinya, tujuan utama adalah kuliah, dan Gammasando adalah wadah bagi kita semua untuk saling mengenal dan saling mengembangkan potensi,” ungkap Helmon.

Helmon menambahkan, Gammasando adalah rumah bersama untuk saling bertumbuh dan mengembangkan potensi.
Sementara Ismail Nasar, M.Pd., meminta kepada seluruh anggota adan pengurus untuk menjaga intraksi dan relasi harmonis yang baik antar anggota organiasi.
Menurutnya, relasi harmonis dan kejujuran adalah hal penting untuk membangung iklim organisasi yang baik dan maju.

Selanjutnya Fransiskus Da Gomes, S.Fil.,M.Pd., menyatakan bahwa menjadi mahasiswa adalah duta keluarga. Sebagai duta keluarga, mahasiswa/I diharapakan mampu mewujudkan harapan orang tua dan keluara, dengan terus belajar dan bersosialiasi dengan orang lain.

“Adik-adik Gammasando adalah duta keluarga. Karena itu belajarlah dengan giat. Gammasando adalah rumah kita semua untuk menjalin persaudaraan akademik. Kita sebagai generasi penerus Manggarai Barat (Mabar) diajak untuk peka dengan berbagai situasi yang terjadi di Mabar” ungkap Fransiskus Da Gomes, S.Fil.,M.Pd.

Wejangan terakhir disampaikan oleh Drs. Eliterius Sennen, M.Pd. Pada kesempatan tersebut Erik Sennen menyatakan pentingnya bersosialisasi diri dengan semua orang.
Ia menegaskan, Gammasando sebagai organisasi kedaerahan bagi mahasiswa/i Unika Santu Paulus Ruteng yang berasal dari kecamatan Mbeliling, Sana Nggoang, Komodo dan Boleng adalah fasilitas untuk mengaktualisasikan pengetahuan yang diperoleh selama proses perkuliahan.
“Gammasando adalah fasitas untuk saling mengenal, saling memupuk persaudaraan dan rumah keluarga untuk mengaktualisasikan segala pengetahuan yang diperoleh selama proses perkuliahan. Karena itu, kuliah selalu menjadi hal utama atau yang diprioritaskan”
Erik sennen menambahkan, Gammasando adalah salah satu fasilitas untuk mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi.

Seluruh rangkaian kegiatan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan diakhiri dengan ibadat syukur dan makan bersama. *(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *