Banjarmasin. Transtv45.com| Ketua komisi IV DPRD HM. LUTFI sempat mengomentari dengan adanya pemotongan Insentif Relawan Covid 19 di Banjarmasin yang terjadi.
Dengan adanya pemberitaan di beberapa Media yang mengangkat masalah pemotongan tenaga kesehatan atau ( NAKES ) yang ada di Banjarmasin turut angkat bicara
Tanggapannya dan permintaannya menurut HM. LUTFI justru seharusnya kita memberikan penghargaan setinggi – tingginya kepada Relawan Covid 19 yang ada di Banjarmasin Dan layak untuk di perjuangkan Hak – hak mereka.
Menurutnya dalam pandangan anggota dewan tersebut dengan adanya pemotongan Insentif pada relawan Covid 19 di Banjarmasin ini sangat tidak sebanding dengan resiko yang di hadapi, bahkan menurut beliau resikonya adalah kematian itu sendiri menurut Politisi kondan dari Gerindra ini
Dan justru seharusnya adanya penambahan Insentif untuk para tenaga medis Relawan Covid 19 itu
Menurut Politisi Partai Gerindra ini sebelum adanya pemotongan Insentif Relawan Covid 19 yang bertugas di rumah sakit Umum Ulun Di Banjarmasin sebanyak 35 % Ungkapnya pada awak. Transtv45.com Banjarmasin dan yang sudah di ketahui oleh beberapa media di Banjarmasin
Dengan adanya pemotongan Insentif oleh pemerintah Daerah Banjarmasin dengan dalih menyesuaikan anggaran daerah (APBD)
Ironisnya justru para relawan Covid 19 untuk rumah sakit di kabupaten Justru menerima Full tanpa adanya potongan – potongan, yang bukan rumah sakit Rujukan ungkap Politisi yang acap kali membela rakyatnya,Saat di temui awak media Transtv45.com Banjarmasin
Jurnalis: Rian