Singkawang-Kalbar:TRANSTV45.Com| Kunjungan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Propinsi Kalimantan Barat ke DPD Partai Golkar Kota Singkawang minggu 7 November 2021 berlansung dengan lancar dalam suasana kekeluargaan.
Ketua DPD Partai Golkar provonsi kalimantan barat Maman Abdurrahman.ST yang berhalangan hadir karena pada waktu bersamaan masih melaksanakan tugas tugasnya selaku anggota DPR RI sehingga diwakili sekretaris Ir. Prabasa Anantatur., MH. Tampak dalam rombongan juga hadir wakil ketua bidang organisasi, kaderisasi, hukum dan Ham beserta wakil ketua bidang media dan pengalangan opini.
Prabasa mengatakan kegiatan koordinasi dan konsolidasi partai ini merupakan program tahunan dalam rangka persiapan RAPIMDA dan RAKERDA Partai Golkar Kalimantan Barat. Dimana salah satu agenda utama pada rapimda dan rakerda bulan desember 2021 juga terkait pemenagan pemilu. Baik itu pemilu presiden,legeslatif dan pilkada.
Sementara diwaktu yang sama ketua DPD Partai Golkar Kota singkawang DR. Andi Syarif mengatakan bahwa partai golkar kota singkawang selalu siap melaksanakan setiap instruksi kepartaian. Termasuk dalam hal capaian target pemilu legeslatif yang ditargetkan DPD propinsi untuk kota singkawang minimal memperoleh 4 kursi DPRD pada pemilu legeslatif yang rencananya digelar pada tahun 2024. Bahkan beliau meyakini dengan kesolidtan partai saat ini target minimal itu bukan hal mustahil untuk dilampaui dan menempatkan kader Partai Golkar pada unsur Pimpinan DPRD kota singkawang.
Sementara ditempat terpisah ketua harian Partai Golkar ketika ditanyai awak media ini terkait kesiapanya untuk maju sebagai calon anggota kegeskatif tingkat propinsi ataupun sebagai calon walikota singkawang. Secara diplomatis bang Em Abdurrahman sosok pemuda yang familiar ini mengatakan ” sebenarnya saya lebih fokus pada pemenagan ketua umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartanto menjadi presiden RI, namun bilamana apa yang ditanyakan kepada saya itu nantinya merupakan amanah partai yang diberikan kepada saya, selaku kader tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bisa melakukannya”.pungkasnya
Jurnalis:EDDY