Nias. Transtv45.com| Dalam kegiatan Festival Tari Baluse Budaya Suku Nias di laksanakan di halaman Kantor Camat Hili serangkai Kabupaten Nias. Minggu 14/11/2021.
Kegiatan Festival tari baluse tersebut turut hadir Kadis Pariwisata Kabupaten Nias, Ketua LBM Kabupaten Nias, Camat Hili serangkai, Tokoh Budaya, DPRD Kabupaten Nias, Kepala Desa Dahadano Botombawo, Penggiat Budaya, Peserta Kegiatan, dan masyarakat sekitar.
Dalam meningkatkan potensi Budaya Nias yang sudah lama tidak muncul yang pernah di lakukan oleh nenek moyang Suku Nias sebelumnya sehingga Pemerintahan Desa, tokoh budaya dan Pemerintah Daerah khususnya Dirjen Kebudayaan membuat sebuah kegiatan ” Festival Tari Baluse” yang berbagai antraksi antraksi yang menyangkut ciri khas Budaya Nias antara lain : Tari Baluse, Fatele, Pencatsilat dan Tari tarian.
Salah seorang Ketua panitia Festival Tari Baluse menyampaikan bahwa persiapan atau latihan kegiatan ini kurang lebih 2 bulan dan setelah itu kami panitia melakuakan satu kegiatan dengan menentukan komponen komponen yang harus di lakukan dan di sampaikan kepada Kementrian Pendidikan dan kebudayaan dan mereka sangat mendukung dan menyampaikan agar membuat rencana anggaran belanja, sehingga terlaksana kegiatan Festival Tari baluse hari ini.
Kepala Desa Dahadano Botombawo berharap agar kegiatan ini jangan sampai hari ini tapi agar berlanjut untu tahun depan, kami juga dari Desa akan berupaya agar kegiatan ini di anggendakan sebagai angenda Tahunan di Desa Dahadano botombawo.
Kami juga berterima kasih kepada seluruh peserta Tari baluse yang telah memberikan waktunya dan berjerih lelah mengikuti latihan untuk mendukung kegiatan hari ini dan juga kami berterima kasih kepada seluruh panitia yang bersusah payah menyusun rencangan kegiatan yang di laksanakan hari ini.
Kepala Desa meminta dukungan moral dari Dinas Pariwisata untuk mendukung kegiatan ini tahun depan.
Dalam kesempatan tersebut salah seorang tokoh masyarakat yang sekaligus sebagai anggota DPRD Kabupaten Nias menyampaikan bahwa awalnya tari baluse di mulai dari Desa Dahadano botombawo dan dalam kegiatan ini kami sangat menyambut baik dan ini terus kita lestariakan karna ini satu kebanggaan buat kita di Kecamatan Hili serangkai.
Saya juga berterimakasih kepada peserta Tari Baluse yang telah memberikan waktunya untuk di latih Tari Baluse yang mana semangatnya hari ini sangat luar biasa, tentunya juga kita memberi perhatian kepada mereka.
Kami juga dari Lembaga DPRD Kabupaten Nias melihat ini harus di dukung oleh pemerintah supaya ini ada kelanjutan tanpa dukungan anggaran dari pemerintah ini juga tidak ada kesinambungan. Pungkasnya.
Di waktu yang sama Ketua LBM Kabupaten Nias sangat menyambut baik atas kegiatan Festival Tari Baluse di Desa Dahadano Botombawo yang di sponsori oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam sambutannya menjelaskan bahwa
1. Maena Baluse ini adalah salah satu ciri khas tarian yang memang lahir daerah Kabupaten Nias khususnya di Desa Dahadano Kecamatan Hili serangkai.
2. Tari Tuwu ciri khas Kecamatan Idanogawo.
3. Tari moyo sudah menjadi aikon Kabupaten Nias.
Kami berharap kiranya program pengutusan kontingen tari, tari Kabupen Nias baik di sumut pers maupun di taman mini Indonesia maunya program ini di lanjutkan untuk melestarikan dan mengingatkan kembali jenis tari tarian sebagai budaya leluhur bangsa kita agar tidak punah tetapi bisa di generasiakan kepada generasi muda yang akan datang. Pungkasnya.
Kepala Dina pariwisata menyampaikan beberapa hal tentang kegiatan terkait Tari baluse dan memberikan dukungan dan penyemangat kepada seluruh peserta Tari baluse dan sekaligu membuka secara Resmi Festival Tari Baluse dengan memukul gong tiga kali.
Selanjutnya di teruskan dengan kegiatan antraksi antraksi Tari Baluse, Fatele, Pencat silat dan tari tarian.
Jurnalis:Hardi M Gulo