Oku Timur Transtv45.com|Pembangun jalan rabat beton Desa Kurungan nyawa kecamatan Buay Madang Kabupaten Oku Timur diduga terkesan asal jadi. Pasalnya pekerjaan tersebut menuju area perkebunan milik warga,bukan dijalan lingkungan warga Desa kurungan nyawa,
Pekerjaan tersebut menuai kritik dari warga akibat mutu pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan bestek maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB). Rabu 17/11/2021.
“Ini nampak terlihat dari kualitas mutu pekerjaan pembangunan jalan cor beton tersebut, yang saat ini hampir selesai, bahkan terlihat di bagian pinggir ada galian yang tingginya tidak rata dengan bagian tengah jalan, sehingga jika bagian pinggir di timpa maka akan terlihat rata dengan bagian tengahnya.
“Kejadian ini diduga campuran meterial pembangunan Jalan Lingkungan Desa Kurungan nyawa Kecamatan Buay Madang,ini tidak sesuai dengan RAB. Akibatnya jika pekerjaan ini selesai, maka tidak akan lama batu split pada bagian jalan akan lepas (Buyar Muncul dipermukaan) dan pada bagian tengah jalan terlihat kasar.
Seperti diungkapkan salah seorang warga berinisial ( BB ) mereka sangat bersyukur dan berterima kasih,dulu jalan mau ke kebun ini kalau hujan becek licin sehingga kalau motor sering jatuh,apa lagi kalau pas lagi ada muatan barang,sering kali terjatuh.
Dengan adanya pembangunan jalan ini kami sangat senang. Namun Kami (warga) sangat kecewa dengan hasil pembangunan yang nantinya tidak akan bertahan lama dan itu pasti akan terjadi kerusakan,bisa dilihat pak,banyak lah pasir dari pada batu sama semennya,ini bisa dikerok pakai tangan ungkap Bb. Sambil mengeruk menggunakan tangan dipinggiran cor tersebut.
”Bagaimana jalan itu bisa bertahan lama,kami sangat kecewa karena, nampak dari campuran semen ,pasir dan batu split, banyaklah pasir dari pada semen sama batu splitnya,seperti itu lah kondisinya “ungkap Kdr, Senin (25/10/2021)
Warga lainnya berinisial BB menuturkan,kami sangat kecewa dengan kualitas bangunan ini,soal Brapa nilai nya proyek ini dan dari mana proyek ini kami tidak tau Pak,sebab tidak ada plang proyek tidak ada terlihat berapa Volume pekerjaan,panjang dan lebar juga tidak ada di cantumkan,kalau katanya lebarnya 4 meter, tapi kenyataannya cuma 3 meter ungkapnya
Kami sebagai warga desa Kurungan nyawa mengharapkan pembangunan jalan rabat beton ini benar-benar di kerjakan sesuai dengan Bestek dan RAB. Kami menduga pekerjaan ini asal jadi, itu nanti kalau selesai belum di lalui kendaraan saya yakin sudah ada yang retak mengelupas imbuhnya.
” Ini kami sebagai warga yang bodoh aja bisa mengetahui pekerjaan yang sebenarnya,bukan seperti ini seolah olah di kerjakan asal jadi” tegas Kdr.
Menyikapi kekecewaan Warga, Ketua Korda Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) mengatakan, Kami akan meminta pihak Pemkab Oku Timur melalui inspektorat maupun instansi terkait agar segera, meninjau langsung ke lokasi pembangunan jalan rabat beton tersebut,hal ini diduga kurangnya pengawasan dari pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Rakyat (DPKPR)Oku Timur Sehingga pihak pelaksana proyek saat bekerja terkesan asal asalan.
(Red™/Team/Suhria)