MAJENE.TRANSTV45.COM| Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menekankan agar pihak eksekutif dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) lebih fokus terhadap pelayanan dasar.
“Kami menyarankan agar pemerintah daerah memperhatikan program yang dituangkan dalam RAPBD Majene Tahun 2022 . Seharusnya, pemerintah daerah lebih fokus menyiapkan anggaran untuk pelayanan dasar, yakni masalah kesehatan dan pendidikan,” kata Ketua DPRD Majene, Salmawati Djamado saat mengikuti kegiatan rapat lanjutan yang dilaksanakan oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama TAPD, serta para anggota DPRD di ruang sidang Kantor DPRD Majene,
Rabu (24/11/2021) malam.
Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado, menyampaikan agar anggaran PBI Daerah jangan mengalami pengurangan. Mengingat anggrah PBI atau anggaran kesehatan, sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena menyangkut dengan pelayanan dasar seperti pelayanan
Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado, menyampaikan agar anggaran PBI Daerah jangan mengalami pengurangan. Mengingat anggrah PBI atau anggaran kesehatan, sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena menyangkut dengan pelayanan dasar seperti pelayanan
kesehatan.Sementara, Wakil Ketua 1 DPRD Majene, M. Idwar menilai belum melihat langkah pemerintah yang tepat untuk menyeimbangkan anggaran. Padahal sudah melakukan berbagai pengurangan anggaran, namun belum terjadi keseimbangan data.“Kalau saya serahkan kembali kepada pemerintah daerah untuk melakukan rasionalisasi anggaran. Jangan sampai kita hanya berdebat kusir, kira-kira mana yang harus dikurangi dan mana yang ditambah, jangan sampai menambah masalah baru,” pungkas M. Idwar.
Setelah menuai beberapa tanggapan, rapat penganggaran RAPBD kembali diskrosing dan diberikan kembali kesemapatan kepada Pemkab Majene untuk melakukan rasionalisasi atau pemangkasan anggaran, sampai menemukan keseimbangan antara pendapatan dan perbelanjaan.
(Wahid)