Heboh, Oknum Guru SMK Prestasi Multi program Mencubit Siswi Nya Sampai membiru

Breaking News651 Dilihat
SMK Prestasi Multi Program yang beralamat jalan Perum Permai Desa Cikande permai kec. Cikande Kab.Serang

SERANG BANTEN.TRANSTV45.COM| Seorang guru SMK prestasi multi program yang beralamat jalan perum permai desa Cikande permai kecamatan Cikande kabupaten serang telah mencubit siswi nya sampai biru soalnya itu sudah termasuk kekerasan itu bisa di jerat pasal 80 ayat 1 pasal 76c UU 35/2014 tentang perlindungan anak.

Bagian tangan siswi yang diduga di cubit hingga membiru (foto: lsth)

Setelah awak media meminta penjelasan kepada salah satu siswi yang jadi korban pencubitan oknum guru berinisial NW di rumah nya yang beralamat kampung sumur hejo RT 010/003 desa Leuwi Limus kecamatan Cikande kabupaten serang mengatakan bahwa tangan saya sebelah kiri dan pinggang di cubit oleh guru sampai pada biru biru

Lanjut NW itu kejadian nya hari Selasa tanggal 30/11/2021 menurut pengakuan siswi bahwa saya di cubit karena saya memakai kecantikan atau lipstik padahal saya mendingan di beri hukuman misalnya di suruh nyabuti rumput atau bersih bersih itu pasti saya terima dari pada di cubit seperti ini masih sakit sampai sekarang terang NW.

Lanjut orang tua nya bahwa saya sebagai orang tua tidak terima anak saya di cubit oleh guru nya karena anak saya sekolah bukan untuk di cubit atau di aniaya tetapi untuk belajar ada pun kesalah di sekolah itu pun harus ada pemanggilan kepada orang tua nya, ucap nya

Awak Media mengkofirmasi guru siswa kelas 12 ibu Reni Sugita Suryanti bahwa benar dengan adanya kejadian itu dan betul itu saya yang mencubit nya karena saya cuma bikin epek jerah karena di sekolahan ini tidak boleh memakai lipstik apapun itu aksesoris diri maka semua saya di cubit itupun bukan satu siswa saja yang saya cubit waktu pada hari Selasa tanggal 30/11/2021 padahal pada hari Senin tanggal 29/11/2021 saya sudah peringatkan bahwa hari Selasa akan di adakan Rajia besar besaran akan tetapi murid murid nya yang tidak mematuhi aturan sekolah ini maka kejadian lah seperti ini, ucap nya

Dan kami dari Awak Media kepada Dinas pendidikan khususnya di provinsi Banten agar menindak tegas atau memberikan sanksi kepada guru yang berbuat sewenang-wenang kepada siswa siswi nya?

 

(Pardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *