Jalan Perintis kemerdekaan makassar
MAKASSAR, TRANSTV45.COM.
Hujan yang mengguyur sejak malam hingga siang ini, senin 6 Desember 2021. Membuat kebanjiran di setiap daerah di sulawesi selatan.
Dari hasil pantauan Transtv.com di makassar, terjadi banjir di beberapa tikik jalan poros kota makassar. Diantaranya jalan perintis kemerdekaan depan kantor Gubernur sulawesi selatan hingga ke kecamatan tamalanrea makassar.
Salah seorang pengguna jalan yang berteduh akibat motornya mogok di depan pertamina pintu satu Unhas tamalanrea. Haris Dg. Sijaya mengatakan, jika sepanjang jalan perintis kemerdekaan ini, tiap tahunnya menjadi langganan banjir pada musim hujan, ucap Haris
Kami sangat mengharap, agar pemerintah lebih peka terhadap kondisi seperti ini. Jangan nanti hujan, baru kelabakan menangani permasalahan ini, pesan harapan Haris mengakhiri.
Ketua Umum LMAPJ (Lembaga Masyarakat Anti Penyalahgunaan Jabatan) Drs. Muh. Natsir DM. BcKu. SH. MH.M.Si menaggapi banjir yang terjadi di makassar dan berbagai daerah di sulawesi selatan. Muh. Natsir mengatakan, jika banjir tak dapat di elakkan. Karena kondisi iklim di sulawesi selatan, kita tak dapat menjaganya. Dimana kantong kantong air, sudah di ratakan dan menjadi lahan pemukiman yang di lakukan para pengembang perusahaan property. Ucap Ketua Umum LMAPJ Muh. Natsir
Data yang kami dapatkan dari koresponden di daerah Kab. Soppeng.
Pada hari Senin tanggal 06 Desember 2021 pukul 09.30 wita tingginya curah hujan yang menyebabkan terjadi Bencana alam Banjir dan meluapnya beberapa sungai di Kab. Soppeng.
Adapun wilayah yang terjadi banjir diantaranya:
*1. Kec. Lalabata*
Kel. Ompo, Meluapnya sungai Cabbue yang diakibatkan penutupan sungai besar dari proyek bendungan sehingga luapan air ke sungai dekat pemukiman masyarakat yang menyebabkan 2 unit rumah hanyut.
*2. Kec. Ganra*
– Desa Belo, Meluapnya Sungai Belo mengakibatkan banjir dengan ketiggian air bervariasi antara 30 cm sampai dengan 45 cm sehingga kendaraan roda dua dan roda 4 tidak bisa melintas.
3. Kec. Donri-donri*
– Desa Donri-donri, tepatnya di Paddangeng terjadi banjir dan kondisi air saat ini sudah naik dan melintas dibadan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 25 – 30 cm, sehingga tidak dapat dilewati oleh pengendara roda 2 dan roda 4.
*4. Kec. Marioriawa*
– Kel. Attangsalo, tepatnya di Madining terjadi banjir dan kondisi air saat ini sudah naik dan melintas dibadan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 40 – 50 cm
*Kerugian Akibat Banjir:*
1. Korban Jiwa : Nihil
2. Fasilitas Militer : Nihil
3. Fasilitas pemerintahan dan Fasilitas umum : masih dalam pendataan
4. Areal pertanian/perkebunan : masih dalam pendataan,.
5. Infrastruktur
a. Jalan penghubung Soppeng-Sidrap tepatnya di Paddangeng Desa Donri-donri tergenang air (tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4)
b. Jalan penghubung Soppeng-Wajo tepatnya di Desa Belo tergenang air tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4)
6. Pemukiman dan materiil : masih dalam pendataan.
Yang sudah terdata sbb :
– 2 unit rumah hanyut milik Laupet umur 55 tahun dan Kesma umur 45 tahun
*Upaya-upaya yang dilakukan:*
1. Melaporkan ke Komando Atas.
2. Jajaran Kodim 1423/Soppeng membatu masyarakat yg terdampak banjir.
3. Berkordinasi dengan BPBD dan instansi terkait.
4. Babinsa dan Unit Intel melaksanakan monitoring dilapangan.
5. Membantu masyarakat evakuasi barang-barang yang tergenang.
6. Menyiagakan personel dan kendaraan di titik rawan, termasuk 1 buah speed boat.
7. Menghimbau kepada masyarakat agar waspada banjir.
*Catatan:*
Sampai pkl 11.30 wita, intensitas hujan masih tinggi dan kemungkinan banjir akan meningkat.(Syarif Jurnalis)
