Kapolres Irwan Sukses Tangani Kasus di Sumba Tengah, Aktivis Muda NTT Apresiasi

Breaking News729 Dilihat
Melkianus Pote Hadi, Aktivis Muda NTT Asal Sumba. (Foto : Isth)

Kupang-TransTV45.com| Aktivis dan Dosen Muda memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas penegakan hukum dalam kasus Alm Arkin Anabira, telah mencopot Empat anggota yang terindikasi kasus tersebut, apresiasi kepada Kapolres Sumba Barat AKBP FX.Irwan Arianto, mendatangi keluarga untuk mengikuti penguburan dan mendengarkan permohonan keluarga untuk autopsi.

Pada prinsip nya menurut Melki Hadi, Tujuan utama penegakan hukum adalah untuk mewujudkan adanya rasa keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan dalam masyarakat. Dalam proses tersebut, maka harus mencerminkan aspek kepastian dan ketertiban hukum.

Kita percaya polri yang baru, apalagi dengan visi mewujudkan Polri Presisi setia melayani kepada masyarakat Indonesia serta prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melalui Kapolres Sumba Barat AKBP FX.Irwan Arianto, terus memperbaiki kinerja Polri saat ini. Kapolri dengan tegas memerintahkan jajarannya untuk tak tanggung-tanggung memberikan sanksi, baik itu sanksi berupa sanksi disiplin, sanksi kode etik bahkan sanksi pemecatan bagi anggota Polri yang lalai dalam menjalankan tugas.

AKBP FX.Irwan Arianto, Kapolres Sumba Barat. (Foto : Isth)

Hal ini akan menjadi spirit baru pagi penegak hukum di NTT dan khusus pulau Sumba, Upaya menjaga keamanan lingkungan sangatlah penting untuk dilakukan. Meskipun pemerintah telah menjamin keamanan kita, selaku warga negara, dengan mengerahkan aparat-aparat penegak hukum seperti polisi dan tentara, namun kita tetap bertanggung jawab atas keamanan lingkungan kita masing-masing.

Seperti yang telah kita tahu bahwa sekarang aparat-aparat pemerintah telah melaksanakan tugas dengan jauh lebih baik. Mereka menjalankan fungsinya setiap hari dengan disiplin.

Kendati demikian, kita harus tetap berpartisipasi mendukung terciptanya keamanan lingkungan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang bisa saja terjadi di waktu-waktu yang tak terduga ketika lepas dari pengamanan aparat-aparat pemerintah.

Di Indonesia, kita telah mengenal adanya program pengamanan oleh masyarakat yang sebenarnya sangat efektif jika dilaksanakan dengan baik. Program tersebut adalah sistim keamanan lingkungan atau yang biasa disingkat dengan siskamling.

Program tersebut diciptakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjamin keamanan setiap warganya dari segala bentuk tindak kejahatan yang mungkin mengancam.

Di daerah perkotaan saat ini, jarang kita lihat program ini diterapkan. Namun di sebagian besar daerah-daerah pedesaan program atau kegiatan ini masih secara rutin diselenggarakan.

Tidak diberlakukannya sistim keamanan lingkungan di sebagian besar daerah perkotaan disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang paling utama yaitu karena kesibukan warga masyarakatnya terhadap pekerjaan yang tidak lagi memungkinkan diri mereka untuk menjalankan program kegiatan tersebut.

Faktor penyebab yang lain bisa saja karena warga masyarakat saat ini menganggap bahwa kondisi keamanan lingkungan di perkotaan telah sangat kondusif sehingga mereka memandang bahwa tidak perlu lagi melakukan kegiatan tersebut. *(MPH/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *