Jelang Nataru, Polres Sumba Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Ranaka 2021

Breaking News368 Dilihat

Jelang Nataru, Polres Sumba Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Ranaka 2021. (Foto : Isth)

TransTV45.com-Sumba Barat| Bertempat di Lapangan Apel Pasola Mapolres Sumba Barat, Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu, pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Ranakah Tahun 2021 dalam rangka kesiapan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 di wilayah hukum Polres Sumba Barat. Kamis (23/12/2021) pagi.

Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat AKBP. FX. Irwan Arianto, S.I.K., M.H., hadir dalam pelaksanaan apel tersebut, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H., Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Czi. Rahadian Fernandi, S.Hub., Int., Kepala Departemen Agama Sumba Barat, Forkopimda Sumba Barat serta para Pejabat Utama dan Perwira Polres Sumba Barat.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melalui amanatnya yang dibacakan Bupati Sumba Tengah, disampaikan hari ini kita laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 yang dilaksanakan serentak pada seluruh wilayah indonesia.

Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Ranakah 2021 kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di tengah pandemi Covid-19, tentunya tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Perayaan Nataru sudah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebebaran Covid-19.

AKBP FX. Irwan saat dikonfirmasi Humas Polres Sumba Barat usai apel gelar pasukan menjelaskan, pada pelaksanaan Nataru kali ini kita perlu berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara.

“Varian Omicron yang memiliki penyebaran 5 kali lebih cepat dari varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron,” paparnya.

Oleh karena itu, Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin yang dilaksanakan selama 10 hari kedepan mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

“Fokus pengamanan ialah obyek vital di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun dan bandara, dalam pelaksanaannya melibatkan ratusan personel pengamanan gabungan Polri, TNI serta personel dari instansi terkait Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” jelasnya.

Terakhir dirinya berharap melalui Operasi Lilin Ranakah tahun 2021 ini laju penyebaran Covid-19 dapat terkendali. Oleh karena itu, sinergitas antar pemangku kepentingan harus solid sebagaimana pesan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa
“sinergitas dan soliditas antar lembaga menjadi kunci keberhasilan penanggulangan Covid-19.” *(NTT/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *