Banten.Transtv45.com| PT. PLN (Persero) Perusahaan listrik negara (PLN) unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Banten utara, melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) cikande, gelar sosialisasi edukasi keselamatan masyarakat umum, tentang bahayanya listrik, demi mewujudkan penyaluran tenaga listrik yang andal dan aman bagi lingkungan, acara sosialisasi tersebut di gelar di aula kantor desa cikande permai, kecamatan cikande, kabupaten serang, provinsi banten, Selasa, 28/12/2021.
Turut hadir dalam acara kegiatan sosialisasi edukasi tersebut, kepala desa (kades) cikande permai beserta jajarannya, ketua BPD dan anggota desa cikande permai, muspika kecamatan cikande dan seluruh kepala desa sekecamatan cikande beserta perwakilan dari seluruh masing – masing intansi terkait sekecamatan cikande,
Camat kecamatan cikande yang di wakili santi selaku sektariat kecamatan cikande dalam sambutannya memaparkan, dengan adanya sosialisasi edukasi keselamatan bagi masyarakat umum dari pt. PLN (persero) UP3 banten utara melalui ULP cikande ini, mungkin ini kita semua tahu betapa pentingnya listrik bagi kehidupan kita selaku umat manusia, contohnya ketika beberapa jam saja listrik, jika padam rasanya mungkin seperti bagaimana yah, mau pergi kebelakang atau ke depan saja susah, rasanya mati gaya, mau membaca dan makan atau minum air dingin yang ada di kulkas dan lain sebagainya, tetap susah, selain itu juga mungkin kita belum tahu bahayanya tentang listrik seperti apa, “Paparnya.
Santi dalam sambutannya menambahkan, “maka dengan itu di adakan sosialisasi edukasi ini dari PT. PLN melalui UP3 banten utara yang di sosialisasikan melalu ULP cikande di desa cikande permai ini, dengan itu semoga dari semua perwakilan yang hadir di sini nanti bisa menyampaikan kembali kepada masyarakatnya, betapa pentingnya mafa’at listrik dan sosialisasi bahayanya listrik, serta edukasi keselamatan bagi masyarakat cikande permai, khususnya bagi seluruh masyarakat umum tentang listrik, “Jelasnya.
Kapolsek cikande yang di wakili Suardi selaku babinmas desa cikande permai dalam sambutanya menyampaikan, saya selaku babinkantibmas yaitu dalam keamanan dan ketertiban di masyarakat, dengan adanya edukasi dari PLN ini sangat baik buat keselamatan masyarakat umum, dengan itu program PLN ini harus kita rawat dan jangan di ganggu, karena PLN ini sangat penting untuk kehidupan kita dan tolong apabila ada gangguan – gangguan PLN bisa menghubungi kontak center langsung, karena sangat berbahaya dan sangat berhubungan dengan nyawa apabila kita salah langkah untuk menghadapi tentang arus listrik ini, jadi untuk itu saya mohon kepada seluruh masyarakat desa cikande umumnya untuk seluruh masyarakat desa sekecamatan cikande, untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, keamanan, para petugas PLN dalam melaksanakan tugasnya dan kita wajib untuk menjaganya, karena ini adalah aset kita, aset negara, “Terangnya.
Di samping itu Koramil cikande yang di wakili sutarno selaku babinsa desa cikande permai dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya sosialisasi atau edukasi dari PT. PLN ULP Cikande ini mudah – mudahan, kita masyarakat mengerti bagaimana memperlakukan listrik sebagaimana biasanya, jangan sampai kita yang awam dengan listrik, ada mungkin di luar atau di kantor, padahal kita tidak paham atau tidak ngerti tentang listrik, tapi kita coba – coba sehingga, akibatnya patal bagi kita, semoga dengan adanya edukasi dari PT. PLN ULP cikande ini nanti ketika pulang mohon untuk perwakilannya bisa menyampaikan kepada pihak rt dan rw serta masyarakatnya, agar tahu bahwa ada edukasi dari pihak PLN dengan bahayanya listrik, agar masyarakat sebelumnya bisa waspada atau berhati – hati ketika tentang menghadapi mengenai hal listrik, “Terangnya,
Manager PT. PLN (persero) di wakili Andrian suharso unit layanan pelanggan (ULP) Cikande dalam sambutannya, mengenalkan dirinya dengan singkat dan memaparkan, bahwasannya tidak dipungkiri yang jelas listrik adalah bagian dari hidup kita, baik dari kita mulai bangun tidur sampai kita tidur kembali itu yang pasti mau tidak mau menggunakan listrik, contohnya seperti mulai dari mandi, menghidupkan jetpum atau tidur dan menyetrika, pasti menggunakan listrik, namun walaupun begitu perlu di ketahui juga bahwasannya listrik itu bisa menjadi teman kita namun bisa pula menjadi bahaya bagi kita semua, tapi tergantung kita memanfa’atkan dan menggunakannya secara tepat, “paparnya
Lanjut Andrian sulastro memparkan, nati pada kesempatan sosialisasi edukasi ini, kita akan sampaikan apa saja sih bahaya – bahaya listrik yang ada di lingkungan kita baik itu di lingkungan masyarakat, baik pula di lingkungan rumah kita sendiri, karena aset PLN itu hanya sampai Kwh meter dan selebihnya masuk ke dalam itu adalah aset milik pelanggan, dengan itu bukan wewenang dari PLN, “Jelasnya.
Lebih Lanjut andrian memaparkan, perlu di ketahui juga bahwasannya, aset PLN di cikande ini ada, kita membawahi 19 kecamatan, mulai dari kecamatan walantaka, ciruas, kemudian paling selatan itu dari kecamatan tunjung teja sama petir serta paling timur itu ada kecamatan kopo, jawilan dan cikande serta pontang juga masuk ke kita, selanjutnya untuk kelurahannya totalitasnya kita ada 193 desa atau kelurahan, kemudian untuk luas wilayah kita ada 840, “Terangnya.
Andrian menambahkan dan menjelaskan, jadi inti dari sosialisasi kali ini terkait, keselamatan ketenagalistrikan yaitu, pertama silaturahmi kepada pelanggan khususnya ke warga dan aparat desa sekecamatan cikande, untuk memberikan pemahaman kepada warga sekitar khusuanya kepada aparat desa sekecamatan cikande, karena mereka yang mewakili warga mereka masing – masing, agar mereka memahami bahaya – bahaya listrik yang sudah kita sampaikan dalam sambutan itu, bisa di cegah dan bisa di tanggulangi dengan sedini mungkin dan dengan semaksimal mungkin, sehingga tidak ada korban, baik itu korban jiwa maupun korban peralatan, sehingga bisa tercipta jaringan kita yang aman bagi masyarakat dan aman untuk di gunakan bagi warga masyarakat sekitarnya, “Ujar andrian kepada Trans.TV.45.Com saat di konfirmasi usai acara sosialisasi.
Andrian juga menambahkan dan mejelaskan, dan jika ada kejadian bahaya listrik, bisa langsung menghubungi yang pertama dari call center tinggal telephon kontak nomor 123, kemudian yang ke dua dari aplikasi ven mobile, kemudian yang ke tiga bisa juga langsung datang ke kantor kami yang jarak tempuhnya dekat yaitu di wilayah gorda di dekat pintu tol, “Jelasnya.
Lebih lanjut Andrian menjelaskan, dan untuk sosialisasi secara offline dalam satu tahun ini karena masih masa pandemi, covid -19, maksudnya mengenai sosialisasi secara offline ini, baru pertama kali kita sosialisasikan kali pertama ini yaitu di desa cikande permai ini, tapi kalau sosialisasi secara online kita masih tetap berjalan sampai saat ini, kemudian soal sosialisasi edukasi keselamatan bagi masyarakat umum dan ketenagalistrikan ini, pertama kita mensosialisasikannya di cikande permai pada tahun 2018, kemudian karena saya juga baru mutasi pada tahun 2019 pernah juga sosialisasi, mungkin sosialisasinya bukan di cikande tapi di parigi kalau enggak salah, “katanya.
Lanjut Andrian mengucapkan ucapan terimaksih dan berharap, terimakasih kepada seluruh warga masyarakat dan semua aparatur pemerintahan sekecamatan cikande, sudah pada antusias menerima kami dalam mensosialisasikan kegiatan kami ini, dalam sosialisasi edukasi keselamatan bahayanya listrik bagi masyarakat umum dan sekitarnya, “kemudian dengan adanya sosialisasi edukasi tersebut, harapan kami dari PLN cikande, semoga warga masyarakat dan pemerintahan sekecamatan cikande, bisa memahami dan paham serta bisa bekerja sama dengan sama – sama saling menjaga, karena listrik ini tidak bisa hanya kami yang menjaga, jadi wargapun harus bisa kerjasama ikut menjaga dan mengantisipasi serta mengawasinya, ketika ada potensi – potensi yang kiranya membahayakan maupun ketika ada pencurian listrik, itu bisa langsung laporkan ke PLN, mekanismenya seperti itu pak, “Jelas dan harapnya Andrian.
“Kegiatan terpantau aman dan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes), selain itu Kegiatan tersebut di isi dengan pembagian doorprize dari PT. PLN (persero), untuk para perwakilan yang tercantum dalam isi daftar hadir tamu undangan tersebut.
(ALI. Imron / Pardi)