Jalan Raya Mauk Sepatan: Ceceran Tanah Di Keluhkan Warga Dan Pengguna Jalan

Breaking News467 Dilihat

Tangerang.Transtv45.com| Truk pengangkutan tanah untuk pengurugan lahan pembangunan Property disepatan dukuh menyebabkan tanah berceceran, diduga telah mengganggu ketertiban pengguna jalan umum yang melintas dijalan raya mauk sepatan kabupaten tangerang. selasa (28/12/2021)

Warga dan pengguna jalan umum merasa terganggu dengan adanya kegiatan proyek pengurugan disepatan dukuh, kegiatan pengurugan tersebut berdampak polusi debu, dengan adanya kegiatan tersebut seharusnya pihak dari pemerintahan kelurahan sepatan memberikan teguran dan memberi pandangan terhadap pimpinan proyek agar tetap menjaga ketertiban umum, dan serta mempersiapkan petugas yang membersihkan tanah yang berceceran selama proses pengurugan itu berjalan.

Salah satu warga kelurahan sepatan saat melintas keluhkan tanah yang berceceran tersebut, bahkan mendokumentasikannya dengan rekaman video berdurasi 00,59 detik katakan, ” untuk urugan diwilayah sepatan dekat toko sambleh, banyak berceceran yang tidak dibersihkan dengan orang-orang proyek, ” kata balok.(panggilan akrab)

“Dan harapan balok berharap dikondisikan karena tanahnya banyak berceceran, ” tutupnya.

Masih ditempat yang sama melalui pesan singkat WhatsApp Febby selaku Ketua Karang Taruna merangkap sebagai Ketua PSM Kelurahan Sepatan menjelaskan,” Saya tidak mengetahui adanya proyek urugan tanah tersebut,jadi saya tidak mengetahui siapa-siapa yang berperan didalamnya,”

“Dan mengenai tanah yang tercecer di jalan pihak Perusahaan property harus bertanggung jawab untuk menugaskan pekerja pembersihan jalan,apalagi dimusim hujan sangat berbahaya bagi pengguna jalan terutama kendaraan roda dua,” jelasnya

Berlanjut dengan kejadian ini awak media konfirmasi kepada pihak-pihak terkait melalui via WhatsApp, salah satu POL PP kecamatan sepatan membalasnya, ” Udah dirapihkan, ” jawab herman dan kirim poto dokumentasi.

Kelanjutan informasi dan tanggapan pihak terkait, sudah dikonfirmasi belum ada tanggapan.

(Gun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *