Terindikasi Ada Kerugian Negara Milyaran Rupiah, Pembangunan RPH Modern Krian Di Laporkan PKN RI Ke Polresta Sidoarjo

Breaking News251 Dilihat

Sidoarjo.Transtv45.com|Tim PKN Sidoarjo Kembali mendatangi Polresta Sidoarjo Dengan tujuan  Melaporkan  tentang adanya Dugaan Korupsi Di Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata ruang Kabupaten Sidoarjo Terkait pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan RPH Modern Krian Tahun Anggaran 2019 Selasa 04/01/2022.

Proyek yang bersumber dari anggaran APBD ini menelan biaya Rp .14.609.091.421,73. dan di menangkan PT AKI. Yang mana dalam pelaksanaan proyek ini patut di duga sarat dengan korupsi yang berpotensi ada kerugian keuangan negara.

Ketua Tim PKN Kabupaten Sidoarjo Deni saat di konfirmasi sama awak media mengatakan bahwa saat Tim Investigasi turun ke lapangan banyak fakta – fakta yang ditemukan dilapangan antara lain. Adanya bahan pekerjaan yang terpasang tidak sesuai dengan spesifikasi. begitu juga terkait dengan pembuangan IPAL nya masih dikeluhkan masyarakat sekitar,karena mengeluarkan aroma yang menyengat dan tidak sedap apa lagi pasca pemotongan yang di lakukan malam hari jam 23 sampai jam 06 pagi. Rabu 05/1/2022 .

Sesuai dengan pernyataan warga sekitar, sebut saja ibu S yang biasa berjualan di sekitar RPH tersebut mengatakan ” Aromanya menyengat mas, apalagi kalau sedang melakukan pemotongan hewan saat jam 23.00 sampai jam 0500 itu keluar aromanya, kalau tidak ada pemotongan mengeluarkan bau terlalu menyengat dan mengakibatkan kepala pusing” Jelas ibu tersebut.

“Kita laporkan ini sesuai dengan perintah dari pusat mas, mengingat pekerjaan tersebut diduga merugikan keuangan negara, gimana tidak  tangki nya sendiri seharusnya mengunakan merek xxxx…. dengan Tipe MD 200-1000 dan harus berbahan Fiberglass Roof Fanel (FRF)1) Tersertifikasi, akan tetapi fakta dilapangan Hasil pemeriksaan fisik, malah menggunakan merek lain dan itu pun serinya tidak ada, dan untuk detailnya sudah diuraikan dalam berkas surat pengaduan termasuk dengan bukti bukti yang lain juga sudah kita lampirkan semua, tapi intinya banyak permasalahan dalam pelaksanaan proyek tersebut,” Jelasnya

Deni menambahkan belum lagi tentang keterlambatan kerja yang tidak sesuai target waktu yang sudah di tentukan,” Pokok nya ya semua kita serah kan dan percayakan kepada APH, biarlah semua nya berproses dan inti dari semua ini yang terpenting kita sudah melaporkan ke APH sesuai dengan perintah dan arahan Ketua umum Bapak PATAR SIHOTANG SH.MH,”Pungkas saudara Deni sambil meninggalkan gedung Mapolres Sidoarjo.

 

Jurnalistik : Ar & Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *