Warga Sigama Padangbolak, Diduga Korban Jambret Tewas Di Tabrak Mini Bus Di Kota Sidimpuan

Berita478 Dilihat

Kota Padang Sidimpuan.Transtv45.com||  Brutalnya jambret kalau beraksi memakan korban tewas di Kota Padang Sidimpuan. Dari pemeriksaan petugas di tempat kejadian peristiwa jambret di Batunadua Kota Padangsidimpuan pada Minggu siang (16/1), diduga korban merupakan warga Desa Sigama Ujunggading Kecamatan Padang Bolak yang sedang dalam perjalanan ke Kota Padang Sidimpuan. Dimana dari dompet korban, petugas menemukan KTP atas nama Maslindia Nora Harahap, Kelahiran Padang Sidimpuan pada tanggal 30 Juni 1996. Warga Desa Sigama Ujunggading Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara. Saat ini, petugas masih melakukan konfirmasi untuk memastikan apakah identitas korban sesuai dengan KTP yang ditemukan.

Seperti diberikan sebelumnya, seorang korban jambret di Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara meninggal dunia, setelah tertabrak minibus saat mengejar pelaku yang menjambretnya. Sementara dua orang palaku jambret babak belur dihajar massa.

Persitiwa penjambretan ini, terjadi di Jalan Rajainal Siregar Batunadua Kota Padangsidimpuan, Minggu (16/1) siang.

Saksi mata di tempat kejadian mengatakan, kejadian berawal saat korban melintas mengendarai sepedamotor.

“Pas di sini tadi, dua orang pelaku yang naik sepeda motor itu, tiba tiba menjambret tas yang dibawa korban” ujar Andi (32) saksi mata warga Batunadua.

Korban kemudian berusaha mengejar pelaku yang menjambret tasnya dengan sepeda motornya. Namun sayang, baru beberapa meter mengejar, korban bertabrakan dengan mobil minibus hingga meninggal dunia.

“Melihat kejadian ini, warga disini langsung mengejar kedua pelaku dan berhasil menangkapnya” ujar Andi.

warga yang terlanjur emosi tanpa perintah langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur.

“Si korban yang meninggal itu mungkin dari gunungtua . Perempuan dia Bang, umurnya mungkin 25 sampai 30 tahunan lah” jelas Andi saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat ini, petugas Kepolisian dari Polres Padangsidimpuan membawa korban dan pelaku ke RSU Padangsidimpuan untuk perawatan medis.

Ali yusron Dgr.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *