Ibu menangis Ijazah putrinya di tahan

Berita230 Dilihat

BENGKULU.TRANSTV45.COM| Warga RT 41 Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu Suryani tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan tentang ijazah putrinya yang ditahan pihak sekolah hanya karena belum melunasi tunggakan sekitar Rp 3,5 juta.

Enggak ada uang aku mau bayar, makan saja enggak cukup, bapak (suami) sakit terus,tuturnya, Selasa 25 Januari 2021.

Suryani mengungkapkan, kedua putrinya menempuh pendidikan di SMAN 11 Kota Bengkulu, yakni Oca Puspita Sari yang sudah lebih dulu tamat dua tahun yang lalu, namun belum mendapatkan ijazah. Dan Depi Puspita Malena yang duduk di bangku kelas 2.

Baik Oca maupun Depi sama-sama memiliki tunggakan yang belum dibayar, jika ditotalkan sekitar Rp 5 juta.

Yang kakaknya sudah tamat, dua tahun sudah, tapi ijazahnya belum diambil (karena masih ada sangkutan), ungkapnya.

Suryani berharap ada solusi terkait persoalan tunggakan kedua putrinya itu, apalagi dalam dua tahun terakhir pandemi Covid-19 melanda, yang sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.

(Dy123)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *