TANJUNG JABUNG TIMUR TRANSTV45.COM| Salah satu oknum Kepala Sekolah yang ada di Desa Simbur Naik kecamatan Sabak Timur kabupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi, mencatut nama DPR RI dapil Jambi, ketika membalas konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp Rabu 26/1/2022. 17.36 WIB. Terkait pemberitaan di TransTV45.com dengan judul. SISWA BELAJAR TANPA BANGKU, AKIBAT LAMBAN NYA PEKERJAAN REHAB SD 13/X SIMBUR NAIK.
Sebagai Kepala Sekolah Dasar, Iya membenar kan Siswa/Siswi Nya belajar di lantai di karna kan bangku atau meja sudah banyak yang tidak layak pakai.
” Iya benar untuk sementara waktu anak belajar di lantai karna memang bangku atau meja udah banyak yang tidak layak pakai, jadi meja atau bangku yang tidak layak pakai kami kumpulkan untuk kami laporkan ke Dinas.
Lanjut Kepsek. Udah konfirmasi Maslah juga dengan Dinas, di suruh mengajukan profosal, hanya kami belum tau berapa lagi kursi yang tinggal, yang masih bagus, karna rehab Sekolah belum selesai dan Kami akan menyusun bangku, baru tau berapa kurang nya dan insya Allah akan Kami proposal ke Dinas.
Lanjut Nya lagi. Untuk apa sebenarnya nya di ekspos ke media masa toh, anak anak Kami belajar dengan baik dan alhamdulilah di ajang KOMPAS BU anak Kami juga berprestasi.
Iya sebenarnya maksimal cuma Kami belum tau pasti berapa bangku yang masih layak pakai Orang Dinas nyuruh Ngajukan proposal cuma saya mau tau dulu apa apa yang inventaris yang layak pakai atau tidak layak,
Tidak bisa semua serba instans, semua butuh proses.
Lanjutkan awak media konfirmasi terkait apa kendala yang membuat perehab pan atau pembangunan terkesan lambat.
Jawab Kepsek.
“Maaf karna kemarin kemarin jalan cukup hancur jadi bahan terlambat masuk, tapi tidak juga terlambat kok, karna batas waktu bulan satu, ini kan masih bulan satu, tinggal jendela yang belum terpasang.
Kalau mau lebih jelas nya Bapak konfirmasi aja ke PUPR atau H. Bakri DPR pusat, karna beliau semua yang tau tentang pembagunan ini, kami pihak Sekolah haya menerima bangunan, Alhamdulilah Masi ada yang perhatian pihak intasi terkait.
Nanti kalau saya jawab panjang lebar ada kata yang salah, di salah kan pula, karna manusia tidak luput dari kesalahan,
Kecil bisa berakibat patal. Silahkan kan Bapak konfirmasi dengan instansi yang terkait. Tutup nya.
Ketika awak media menghubungi H. Bakri melalui Aplikasi WhatsApp, pesan dan H Bakri menelpon Via Whatsapp tapi tidak terangkat, di coba di hubungi kembali belum ada jawaban sampai berita ini terbit.
(Salaming)