NAMLEA – TRANSTV45.COM| Salah satu anggota brimob kompi III namlea Andre Batuwael dengan nekat mengakhiri hidup salah satu masyarakat adat pulau buru Mede Nurlatu (39), diketahui bahwa korban berasal dari dusun tanah merah, desa waetina, kecamatan waelata, kabupaten buru.
Dengan tiga kali tembakan dan satu tembakan tepat mengenai kepala korban hingga meninggal dunia. 30/01/2022.
Menurut informasi yang berkembang bahwa terdapat tiga kali tembakan, tetapi pada saat Tim Transtv45.com mengikuti proses permandian korban diketahui hanya ada satu luka tembakan dikepala korban.
Peristiwa tragis ini terjadi di tambang emas gunung botak pada hari sabtu pukul 03.00 WIT. Menurut keterangan dari salah satu informan yang enggan disebut namanya, ia menerangkan bahwa; kejadian berawal dari adu mulut antar para penambang gegara perselisihan antara pekerja lubang (proses penggalian emas) dan pekerja tembak larut.
Diketahui bahwa pekerja lubang A.L (menantu korban) melakukan protes terhadap karyawan dari Toni Batuwael (pekerja tembak larut), pasalnya aktivitas tembak larut ini berdekatan dengan galian emas dari memantu korban, sehingga A.L tidak mau jika lubang atau galian emas miliknya rusak atau runtuh akibat dampak dari aktivitas tembak larut tersebut.
Dalam pantauan media Transtv45.com percekcokan, adu mulut, dan saling dorong mendorong antara kedua kelompok penambang ini, sehingga oknum brimob Andre Batuwael (pelaku) hilang kendali dan melepaskan tiga kali tembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Terkait dengan peristiwa tragis tersebut keluarga korban berharap untuk oknum brimob Andre Batuwael segera diproses hukum.
Soni Behuku