Diduga Matikan Pengusaha Kecil, Pedagang SBB Tolak PT. Indomarco

Berita426 Dilihat

SBB – Transtv45.com | Kelompok pedagang yang mengatasnamakan diri Asosiasi Pedagang Asal Kabupaten Seram Bagian Barat, menolak kehadiran Pt. Indomarco atau Indomaret, Alfamart dan Alfamidi di Kota Kabupaten Seram Bagian Barat. Senin (31/1/2022)

Para perwakilan pedagang lokal ini menilai kehadiran mini market tersebut akan melumpuhkan ekonomi pedagang kecil di wilayah yang bertajuk Saka Mese Nusa.

Penolakan itu suda kita sampaikan saat pertemuan dengan Bupati SBB Timotius Akerina, pada beberapa Bulan yang lalu. Kami kira dengan pertemuan itu, mendapatkan respon positif dari pemerintah setempat. Ternyata dari hasil pertemuan tersebut sia – sia belaka. untuk itu, kami akan layangkan surat penolakan baru untuk Bupati dan DPRD SBB

Adapun isi tuntutan ialah “mendesak agar Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Seram Bagian Barat, segera membatalkan pembangunan gedung Indomaret. Yang, berlokasi di Desa kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat yang informasinya akan berada di Kota Piru, Waisarisa dan Beberapa Wilayah lainya.

Jika pemerintah tidak menanggapi, pihak pedagang, maka para pedagang akan bertindak untuk menutup paksa Indomaret tersebut, dengan menggunakan kekuatan rakyat.

Sikap protes itu juga disampaikan mereka kepada Penjabat kepala Desa di setiap Desa, agar segera Melakukan Pembatalan Kedatangan Pt. Indomarco, atau sejenis lainya.

“Kota sekecil ini nantinya akan dikepung oleh Indomaret. Ini tidak benar lagi ini. Kita sudah mensomasi pemerintah, jika tidak mendengar aspirasi pedagang. Maka, kami akan menggelar aksi penutupan paksa ritel Indomaret dan sejenisnya yang ada di sejumlah desa” kata salah satu pengusaha yang egan di Sebutkan namanya, kepada Media Ini

Sementara Salah Satu Pemuda Asal Desa Kairatu juga Fj.(37)mengatakan, pihaknya akan turun tangan untuk menyuarakan keluhan para pedagang lokal tersebut.

“Kehadiran ritel Indomaret tersebut jelas-jelas mengganggu atau bahkan dapat melumpuhkan usaha pedagang lokal,” kata Fj

“Kami berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, secara arif dan bijaksana, karena segogyanya pengembangan sektor usaha pedagang lokal harus menjadi prioritas pemerintah guna meningkatkan perekonomian warga.” Ucap Fj

Salah satu pedagang di Piru E. Riry mengatakan, dengan hadirnya Indomaret, Alfamart dan sejenisnya membuat pendapatan pedagang lokal akan menurun jika akan beroperasi,

” kehadiran Indomaret tingkat penjualannya semakin merosot. Kami berharap agar pemerintah segera membatalkan PT.Indomaret di Kabupaten Seram Bagian Barat. Tutup Riry.

(Adam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *