Puskesmas Uwen Pante Gunakan Lampu Cas Saat Layani Pasien

Kesehatan365 Dilihat

Taniwel Timur. Transtv45.com – Krisis listrik belum juga beranjak jauh dari sejumlah daerah di SBB. Di Kecamatan Taniwel Timur misalnya, listrik kerap mati dan berefek terganggunggunya layanan kesehatan bagi warga di Kecamatan Taniwel Timur.

Seperti diwartakan Transtv45.com. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Uwen Pante, Kecamatan Taniwel Timur kerap melayani pasien dalam gelap gulita. Kondisi tak nyaman yang sudah berlangsung sejak semalam itu sangat dikeluhkan masyarakat setempat.

“Seperti kejadian Senin (14/2/2022) malam, ada pasien lakalantas masuk Unit Gawat Darurat (UGD) mengalami robek kulitnya. Coba bayangkan selama proses penanganan medis hanya diterangi lampu Cas,” kata keluarga Korban yang enggan di sebutkan namanya, kepada wartawan Senin (14/2).

Menurutnya, kondisi gelap gulita setiap kali lampu PLN mati sudah berlangsung sejak dua hari di Puskesmas dimaksud.

“Okelah jika lampu PLN mati sebentar saja. Tapi jika dalam jangka waktu lama bagaimana? Contohnya pada Senin (14/2) malam kemarin, lampu PLN mati dari sejak sore hingga malam belum hidup,” ungkapnya.

Anehnya lagi, lanjut keluarga korban, informasi diterima pihaknya dari berbagai sumber, di Puskesmas tersebut telah tersedia mesin genset . Tapi sayangnya, disaat lampu PLN mati justru tak ada inisiatif untuk dihidupkan.

Pihaknya, sambung dia, benar-benar geram dan kecewa berat melihat kualitas pelayanan yang diberikan pihak Puskesmas. Soalnya, meskipun sama-sama telah diketahui bahwa kondisi gelap gulita disaat pasien sedang membutuhkan pelayanan medis bisa berakibat fatal terhadap nyawa pasien tersebut. Tapi justru tidak ada inisiatif apapun pihak Puskesmas mencari alat penerangan.

“Kami sudah menunggu hampir 5 jam pada malam itu tapi belum juga terlihat tanda-tanda ada alat penerangan. Apakah harus menunggu lampu PLN hidup kembali sampai besok paginya baru terang kembali?,” sesalnya.

Pemandangan serupa, kata kelurahan korban, juga ia saksikan langsung diruang rawat inap. Pasien dan keluarga pasien terlihat terduduk dalam gelap gulita hanya diterangi Lampu Cas.

Karena itu, ia meminta kepada Kadis Kesehatan SBB segera memberikan perhatian serius untuk menangani peroalan ini. “Kami berharap, Bupati SBB segera memerintahkan Kadis Kesehatan agar mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas Uwen Pante. Persoalan ini tidak bisa dianggap remeh,” harapnya. (SMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *