DAIRI.TRANSTV45.COM| Warga desa Laumil kecamatan Tigalingga Kab.Dairi,merasa dianak tirikan pemerintah.Pasalnya jalan masuk keluar desa itu sudah bertahun tahun mengalami kerusakan berat,namun tak kunjung mendapat perbaikan.
Bastian Sianturi,57 warga desa tersebut kepada kru Trans tv 45.com,Selasa (15/2) mengatakan,semua jalan keluar masuk desa itu semuanya rusak berat dan sudah lama namun perbaikan tak kunjung kelihatan.
Menurut Sianturi,puluhan desa di kecamatan Tigalingga,hanya desa Laumil yang paling parah dibidang infrastruktur.Memang hampir semua desa mengalami jalan rusak,namun yang terparah di desa kami ini.Sepertinya kami di anak tirikan pemerintah,sebutnya kesal
Ditambahkan,dampak kerusakan jalan sudah lama terjadi yakni,setiap pekan di pasar tradisional Tigalingga mobil penumpang umum (MPU) sudah mulai enggan masuk desa Laumil.
Kepala desa Laumil,Laurensius Sianturi,saat dikonfirmasi mengakui semua jalan di desa itu mengalami rusak parah dan menjadi keluhan bagi masyarakat saat hendak mamasarkan hasil pertaniannya ke pekan maupun saat hendak keladang
Dikatakan,setiap Musrembang di kantor camat,selalu kita bicarakan agar ada perbaikan,namun belum mendapat tanggapan.Padahal kerusakan jalan sudah pada tahap sangat kritis.
(Hendry angkat)