Tapanuli Selatan. Transtv45.com| Sungguh biadab yang di lakukan Tiga Pria beristri kepada Bunga(nama samaran) 13 Thn.
Gadis belia di bawah Umur ini mendapat pelecehan dari 3 lelaki bejat yang sudah berumah tangga di Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) – Sumatera Utara sejak Bulan Januari 2022.
Kejadian bermula saat korban Bunga sedang melintas dari depan Warung milik Pelaku ED di Aek Uccim. kemudian memanggil Korban Bunga dan membawanya ke belakang Rumah.di situ Pelaku ED melakukan pelecehan dan berlanjut di kebun coklat Pelaku.
Usai melakukan pelecehan, Korban diberi Uang untuk jajan dan disuruh diam disertai ancaman agar Korban Bunga jangan memberi tahu kepada siapapun.
dan bejatnya.malah sempat lagi si pelaku ED menyuruh Korban Bunga untuk memanggil dan menjemput adiknya MA.
“Saya juga di suruh memanggil dan menjemput Adik Saya MA untuk ikut dilecehkan.dengan iming iming akan dikasih nantinya Uang buat jajan”.
“Yang pertama kali memaksa saya,Bang ED. ujar Korban Bunga kepada Awak Media, saat dijumpai di Rumah saudaranya di Tolang Kecamatan Batang Angkola, Selasa (22/2/2022) (16.00 Wib).
Untuk sementara karena Bunga takut dan trauma sehingga diungsikan keluarganya ke Rumah Saudaranya di Tolang, Tapsel.
“Selain Pelaku ED masih ada yang lain.yaitu Tetangga Kami berinisial SR.
Dia juga ikut melakukan pelecehan kepada Saya di Rumah Mertuanya sebanyak 2(dua) kali, Selanjutnya BS .
Kalau Bang BS sudah sering melakukannya sehingga Bunga tak ingat lagi sudah berapa kali, mungkin ada 10 kali lah,jelas Bunga dengan wajah pilu.
“setiap habis melakukannya Pelaku SR juga BS memberi uang jajan.dan menyuruh Saya untuk tidak bercerita pada Orang lain.” terang Bunga.
Sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga 05 Februari 2022, Korban mengalami pelecehan berkali kali dari ke 3 Pelaku.
Pelecehan ini terbongkar, setelah Nenek Korban curiga melihat korban Bunga, yang pulang dengan baju kusut dan celananya basah.
Lalu si nenek yang curiga dan khawatir menanyakan: “Kenapa kamu nak…?”.
Bunga yang merasa tertekan akhirnya menceritakan krinologis penderitaan yang dialaminya,.
Dari pengakuannya Nenek korban mengetahui kalau cucunya sudah menjadi korban pelecehan berkali kali.
Orang Tua korban Bunga sempat tidak berani melaporkan peristiwa ini ke Kepolisian karena tekanan dari para Pelaku. Namun atas bantuan dan dorongan seorang Tokoh Masyarakat JH.akhirnya Orang Tua Bunga melaporkan kejadian ini ke Polres Tapanuli Selatan dengan No: LP/B/54/II/2022/SPKT/Polres Taanuli Selatan.
(Ali Yusron.Dgr)