Ada Klaim Dukungan Terhadap Yanus, Mantan Caleg PSI Ende : Itu Bagus!

Breaking News380 Dilihat
Martianus Y.K. Radha, Mantan Caleg PSI Daerah Pemilihan (Dapil) Ende 2, Kabupaten Ende. (Foto : Isth)

ENDE-TRANSTV45.COM| Mantan Caleg PSI Daerah Pemilihan (Dapil) Ende 2, Kabupaten Ende, Martianus Y.K. Radha atau yang lebih populer disapa Joe Radha, turut memberi komentar terkait kemunculan nama Yanus Waro dalam konstelasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang, khususnya di Dapil Ende 2.

Nama Yanus Waro muncul dalam pemberitaan beberapa media online, yang isinya adalah pernyataan dukungan dari masyarakat terhadap pengusaha muda itu untuk maju pada pemilihan legislatif mendatang.

Munculnya nama Yanus yang digadang-gadang dari Dapil Ende 2, khususnya dari Rajawawo akan membuat suasana kian panas, sebab basis pemilihan Rajawawo boleh dibilang “basis neraka” lantaran persaingannya yang sangat ketat dan panas.

Yanus yang pernah maju dan tidak lolos pada Pileg 2019 dari Partai PAN untuk Dapil V DPRD Provinsi NTT, diklaim cocok untuk mencalonkan diri kembali di Dapil 2 DPRD Ende setelah gagal ‘bermain’ di provinsi.

Menanggapi itu, Joe Radha mengatakan bahwa semakin banyak tokoh muda yang muncul dari Kecamatan Nangapanda, khususnya Rajawawo, untuk berkontestasi dalam percaturan politik, akan semakin baik.

“Dengan munculnya banyak nama dari Nangapanda, khususnya dari Rajawawo Nua Mere (Kampung Besar Rajawawo), menunjukan bahwa kader terbaik yang dimiliki Rajawawo semakin banyak. Itu bagus sekali,” ucapnya.

Joe Radha menambahkan, Rajawawo Nua Mere memang memiliki kans yang sangat bagus untuk mengantarkan putra terbaiknya menduduki kursi DPRD Kabupaten Ende, asalkan masyarakatnya bisa bersatu dan membangun skema yang tepat untuk memenangkan pertarungan dengan Caleg dari wilayah lain.

“Jika kita menghitung radius wilayah Rajawawo Nua Mere itu pada 6 Desa atau seluruh wilayah Paroki Bunda Karmel Rajawawo, maka jumlah pemilih di 6 Desa atau di satu Paroki itu adalah pada kisaran angka 2000-an pemilih. Dengan angka itu, apabila masyarakatnya bersatu, atau skema yang dibangun tepat, maka masyarakat Rajawawo bisa punya satu anggota DPRD,” paparnya.

Namun, tambah Joe Radha, sejarah telah mencatat bahwa euforia akan kuatnya basis pemilih itu selalu berbanding terbalik dengan hasil pemilu yang diperoleh. Sudah berulangkali Caleg dari Rajawawo gagal meraih kemenangan dan menempati kursi empuk di gedung DPRD Ende.

Oleh karena itu, ia berharap ada tokoh yang bisa menyatukan persepsi, entah persepsi para Caleg-nya, maupun persepsi masyarakat pemilih.

“Jika tidak, kami orang Rajawawo hanya punya banyak kader bagus, tapi sulit tembus,” keluhnya.

Kata Joe, sekarang baru satu atau dua nama yang muncul, namun semakin dekat Pemilu nanti, akan semakin banyak nama yang muncul. Dan jika nama-nama yang muncul dibiarkan bertarung bebas, maka kemungkinan besar hasilnya hanyalah “abu naik”, alias tak ada yang lolos.

Ketika ditanya apakah dirinya akan kembali bertarung pada Pileg mendatang, ia menjawab bahwa dirinya masih memantau konstelasi politik yang berkembang.

“Kalau ada yang dorong saya kuat-kuat, saya terpaksa jatuh ke kursi itu’. Masalahnya, sekarang yang klaim ada dorong-mendorong baru Yanus,” ujarnya dengan nada bercanda.

“Politik itu jangan terlalu diseriusi. ‘Selow’ saja. Karena kalau terlalu serius tapi tidak siap kalah, nanti bisa gila,” sambungnya.

Direktur PT. Flobamora Nusa Media itu berharap siapapun yang maju di Pileg mendatang dari Kecamatan Nangapanda, khususnya dari Rajawawo, mudah-mudahan ada yang lolos sehingga ada keterwakilan. *(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *