Tim Kemenko Kemaritiman Dan Investasi Kunjungi Pakpak Bharat

Breaking News697 Dilihat

Pakpak Bharat | Transtv45.com – Tim Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI berkesempatan mengunjungi kabupaten Pakpak Bharat pada Jumat (28/01/22).

Rombongan yang dipimpin oleh Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Cosmas Harefa ini juga menyertakan beberapa pejabat dan pemangku kepentingan di wilayah Sumatera Utara diantaranya Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional ll Sumatra Utara, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat, Kepala Dinas Pariwisata dan para pejabat lainnya.

Cosmas Harefa menjelaskan bahwa pihaknya sengaja hadir di Pakpak Bharat guna mematangkan rencana pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas nasional, dimana kabupaten Pakpak Bharat menjadi salah satu daerah yang menjadi kawasan penyangga Danau Toba.

“Kehadiran kami hari ini adalah tindakan lanjut dari pertemuan kami beberapa waktu lalu bersama Bupati Pakpak Bharat yang menginginkan sebuah nilai lebih bagi kemajuan Pakpak Bharat, dari adanya pengembangan Danau Toba sebagai salah satu objek wisata super perioritas, kami akan mencoba mengidentifikasi kondisi lapangan, kami akan lihat dan petakan semua kebutuhan kebutuhan disini, mana saja yang kira kira bisa kita bantu dan kita back up dari Kemenko Marves, dan akan kita koordinasikan kedepannya”, ucap Cosmas Harefa.

“Saya baru sekali ini datang ke bumi Pakpak Bharat yang sangat indah mempesona ini, sebuah kesan mendalam bagi saya di sepanjang jalan yang kami lewati masyarakatnya cukup ramah dan santun sangat cocok bagi kawasan yang ingin mengembangkan kepariwisataan, bagi saya ini adalah sebuah hal positif”, lanjut Harefa.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor yang menerima kunjungan ini di aula rumah candu bersama Plh Sekretaris Daerah dan sejumlah pejabat lainnya menjelaskan tentang gambaran umum kabupaten pakpak bharat secara detail dan rapi.

Franc mengatakan meskipun secara geografis Pakpak Bharat berada pada posisi central yang berbatasan langsung dengan Provinsi Aceh dan beberapa Kabupaten diantaranya Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Aceh singkil, Kota Subulussalam dan lainnya, namun kendala utama saat ini adalah jalur transportasi yang menghubungkan Pakpak Bharat dengan daerah-daerah ini.

“Masih sangat minim dan boleh dikatakan belum ada sama sekali saat ini, Pakpak Bharat hanya satu jalan akses yakni menuju Kabupaten Dairi dan Provinsi Aceh, bahkan ada satu Kecamatan di wilayah kami yakni Kecamatan Pagindar yang justru hanya dapat kami akses melalui Provinsi Aceh. Hal inilah yang sangat menyulitkan kami selama ini,”terang Bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa Pakpak Bharat yang juga menjadi salah satu daerah pengembangan kawasan Food Estate di Sumatra Utara kini sudah mulai melaksanakan program dimaksud.

Tujuan untuk mendorong Pakpak Bharat menuju kemandirian pangan tentunya akan sangat terbantu dengan adanya program ini, dan suatu saat nanti Pakpak Bharat akan berdaulat secara pangan.

‘Kehadiran bapak dan ibu semuanya hari ini benar benar sangat kami harapkan untuk bisa membantu kami keluar dari semua masalah ini,”pungkas Bupati sambil menunggu mengunjungi para tamu yang hadir untuk melihat situs sejarah dan pertulanen marga Berutu did Desa Ulu Merah, serta meninjau dan melihat langsung kondisi jalan penghubung kabupaten Pakpak arat dan kabupaten Humbang Hasundutan .
(Hendry angkat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *