Manado – Transtv45.com,- Viral di media sosial kasus penganiayaan dengan senjata tajam TKP Kelurahan Batu Kota Lingkungan IX Kecamatan Malalayang,gerak cepat Tim Resmob Malalayang yang dipimpin Katim Aiptu Hesky Umboh, S.Sos dalam pengungkapan langsung membuahkan hasil.
Ketiga terduga pelaku yang masing-masing berinisial MR (16) warga Kelurahan Batu Kota Lingkungan IX Kecamatan Malalayang, RJR (18) warga Kelurahan Winangun I Lingkungan VI Kecamatan Malalayang dan CJP (17) warga Kelurahan Winangun I Lingkungan VI Kecamatan Malalayang ditangkap dalam waktu kurang lebih 1 X 24 jam. (Minggu/8/3/2022).
Katim Aiptu Hesky Umboh, S.Sos mengatakan. ” Kejadian yang terjadi Senin 7 Maret 2022 sekira pukul 01.00 Wita pada saat korban yang berinisial YYL (18) warga Desa Sea Jaga I Kecamatan Pineleng sedang pesta miras bersama dengan teman-temannya diacara hari ulang tahunnya. Penganiayaan dengan senjata tajam terjadi saat korban hendak keluar dari tenda pesta bermaksud membuang air kecil.
Tanpa disadari korban telah diikuti oleh ketiga pelaku dari arah belakang. Dengan jarak sekitar 10 (sepuluh) meter dari tenda pesta pelaku MR langsung menikam korban dengan senjata tajam berulang kali dan kedua pelaku lainnya menganiaya korban dengan memukul menggunakan kursi sampai korban terjatuh ke selokan. Akibatnya korban mengalami luka tikaman dipunggung, bahu kiri dan kanan serta dibagian tangan kiri”, ujar Katim.
“Pelaku RJR diamankan dirumah temannya dan CJP diamankan dirumahnya. Lanjut Tim melakukan baket pencarian pelaku MR. Dan MR diamankan di Kelurahan Malalayang I Timur”, jelas Umboh.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Malalayang Akp. Sony Tandusiau, S.I.K mengatakan. ” Ketiga pelaku penganiayaan beserta barang bukti sudah diamankan guna diinterogasi selanjutnya dan ketiga pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku”, ucap Kapolsek.
Kota Manado semakin firal maraknya kenakalan anak mudah frekuensi kini anak mudah pelaku kriminal makin nampak tidak bisa di pungkiri anak mudah apa terlebih bahkan remaja pelajar orang tua harus lebih proaktif dalam melakukan pengawasan.
Dari yang terjadi dalam diskusi tentang kamtibmas Yance Sumerah Ketua umum MWMLS menyampaikan agar kearifan lokal harus di tingkatkan adat dan bidaya ada yang perlu di lestarikan ada yang perlu di hilangkan.
Adapun kepada media center Sumerah mengapresiasikan Kapolsek Malalayang Akp. Sony Tandusiau, S.I.K, secara fakta dalam pelayanan kepada masyarakat sigap tanggap.
Lanjut Sumerah dari mantan Kapolsek Malalayang Pak Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail kemudian kepada Akp. Sony Tandusiau, S.I.K,langsung kelihatan sigap tanggap.
Terpisa dari itu Ibu Ostevin Melope warga Malalayang menyampaikan atas dukungan kepada Polsek Malalayang, kami siap memberikan informasi kamtibmas, dengan langsung di Tangkap 3 Terduga Pelaku Penganiayaan TKP Batu Kota itu merupakan pelayanan kepada masyarakat dengan respon cepat,salut Polsek Malalayang, pertahankan terus keamanan dan kenyamanan di wilkum setempat, kami selalu mendoakan dan mengapresiasikan ungkap Melope.
(SM)