RUTENG-TRANSTV45.COM| Hari kedua kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan melaksanakan kegiatan Penanaman Program Jagung (PPJ) dan Penanaman Simbolis Bambu (PSB) bertempat di Desa Nao, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai.S elasa (19/4/2022) pukul 08.10 sampai 14.00 WITA.
Dalam kunker hari kedua tersebut, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi rombongan Provinsi NTT bersama rombongan Prokopimda kabupaten Manggarai.
Pada kesempatan itu, Gubernur Viktor menyampaikan, Bahwa selaku Gubernur NTT saya berterima kasih kepada masyarakat Manggarai khususnya masyarakat Desa Persiapan Wela, yang mana pada hari ini sangat antusias dalam menyambut program penanaman bambu di Desa ini demi kepentingan Provinsi NTT umumnya, ungkapnya.
Untuk kita ketahui bersama kata Viktor, bahwa bambu di NTT saat ini sudah mulai berkurang. oleh karena itu saya mengharapkan program ini didukung sepenuhnya oleh masyarakat, karena bambu sekarang sudah mendunia dan dengan program ini kita pastikan 3 tahun kedepan kita bisa membantu untuk daerah Timor.
Dari hasil bambu yang kita tanam di daratan pulau Flores, ekologi daerah kering khususnya di NTT kita bisa membangun dengan bambu agar bisa menampung air untuk masak,mencuci dan untuk masa depan anak cucu kita Oleh karena itu mari kita sama-sama mendukung pemerintah untuk kemajuan produksi bambu di daerah kita ini, tutur Gubernur NTT itu.
Selain itu kata Viktor, sebagai Gubernur NTT saya mengucap terima kasih banyak atas penerimaan dalam kunjungan saya dalam rangka peresmian program TJPS di Desa Nao Kecamatan Satarmese Utara ini.
Perlu saya sampaikan kepada kita semua bahwa banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi untuk Kabupaten Manggarai dan pada hari ini kita akan mengikuti program penanaman jagung atau yang di sebut program TJPS yang mana nantinya sangat bermanfaat bagi masyarakat, bebernya.
Menurutnya, salah satu tujuan dari program TJPS ini adalah agar limbah pertanian dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak sehingga diharapkan Dinas perindustrian akan menyiapkan segala sesuatu untuk mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak. Karena selama ini masyarakat kita sering panen jagung tetapi batang jagungnya dibuang begitu saja, sehingga yang kita lakukan ke depan adalah limbah pertanian atau sisa dari batang jagung ini bisa dimanfaatkan untuk buat pakan ternak, cetus orang nomor satu NTT itu.
Sementara itu, Bupati Manggarai Heribertus GL Nabit mengatakan, Pada kesempatan yang baik ini selaku Bupati Manggarai saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT dalam program TJPS ini.
Pada kesempatan yang kedua saya menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada inisiator awal dari program ini, dimana sekarang kami baru tahu kalau tanam jagung bisa panen sapi.
Oleh karena itu kami meminta kepada bapak Gubernur NTT untuk menjelaskan sedikit kepada masyarakat Manggarai bagaimana program TJPS atau tanam jagung ini bisa panen sapi, Tutup Nabit.
Untuk diketahui, Pukul 14.00 WITA Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan dari Provinsi NTT berangkat menuju Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat. *(RED)
