Gunungsitoli | Transtv45.com – Sangat disayangkan tindakan anarkis dan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungsitoli terhadap pedagang di Jalan Sudirman Pasar Beringin, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli – Sumatera Utara, Jum’at (22/04/2022) .
Hal tersebut disampaikan oleh Markus K Hulu Ketua DPD IPK Kota Gunungsitoli kepada media saat ditemui dikediamannya, Sabtu, (23/04/2022).
Markus Hulu mengecam tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gunungsitoli yang seharusnya menjadi pelindung dan pengayom rakyat kecil, ini malah bertindak anarkis dan tidak manusiawi.
“Kami sangat mengecam keras aksi yang dilakukan oleh pihak beberapa Oknum Satpol PP Kota Gunungsitoli terhadap pedagang ,” katanya.
Lanjutnya, Tindakan penertiban terhadap para pedagang pada hari Jum’at (22/04/2022) Sekitar Pukul 17.00 Wib di jalan Sudirman Pasar Beringin berakhir rusuh. Satpol PP Kota Gunungsitoli malah melakukan tindakan Anarkis Kepada Pedagang terlihat di Video Viral dengan durasi 2.5 Menit.
Pihaknya memandang, di tempat-tempat penggusuran ini kerap sekali terjadi bentrok antara Satpol PP dengan pedagang. Hal ini dikarenakan cara yang digunakan oleh Satpol PP dinilai tidak Humanis dan melanggar HAM.
Menurutnya, keberadaan Pedagang ditegur hny permasalahan Tenda saja, Saya rasa itu karena kurangnya komunikasi yang baik dan langkah langkah Persuasif untuk melakukan Penindakan.
Inisial WA(36) sebagai Korban menjelaskan bahwa sebenarnya awalnya bermula hanya karena ditegur, karena ada Tenda tempat jualannya ditempat yang dikontraknya. Lalu terjadi perdebatan antara Pedagang dan Beberapa Oknum Satpol PP Kota Gunungsitoli, terus pada saat itu korban sudah mengatakan sabar biar kami buka Tendanya. Namun ada salah seorang oknum Satpol PP Kota Gunungsitoli mengatakan “kamu sudah keterlaluan” dan pada saat bersamaan juga korban divideokan sehingga WA bertanya kenapa saya di Videokan namun tidak lama kemudian WA ditonjok dari belakang dan terjadi bentrok serta pengeroyokan kepada WA hingga babak belur. Lalu dengan Spontan istrinya Inisial FT(42) ingin menolong suaminya namun yang terjadi malah dia juga ikut dianiaya hingga giginya copot.
“Melihat kejadian ini Markus Hulu Ketua DPD IPK Kota Gunungsitoli sangat Geram, dan meminta kepada Bapak Kapolres Nias untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan segera menangkap para pelaku. tambahnya mengakhiri.
Hingga berita ini turun pihak Media berusaha untuk konfirmasi dengan Bapak KasatPol PP Kota Gunungsitoli Melalui Via Telpon Seluler Dan WhatsApp Namun Tidak dapat memberikan tanggapan atau penjelasan.
Juli B. Bate’e