Nias | Transtv45.com – Setelah masyarakat Desa Fahandrona mengetahui berita disalah satu media baru – baru ini bahwa pembangunan asal jadi selama ini sesuai dengan gambar dan hal itu memang benar jika bangunan itu ibarat bangunan pribadi tetapi sangat disayangkan berita tersebut karena diberitakan dengan hasil akhir tanpa membuktikan kenyataan pekerjaan yang sebenarnya, Jumat 27/05/2022.
Untuk itu masyarakat menduga bahwa berita tersebut hanya sekedar menghaluskan bobrok bangunannya yang hanya bergantung pada modelnya saja, sementara pada berita sebelumnya bahwa bangunan tersebut hanya asal jadi dengan bukti dilapangan bahwa pasir urug T 10cm dibawah pondasi tidak ada dan pasir urug T 10cm dibawah cor lantai tidak ada serta besi anker penghubung risha ada yang bermerek SNI dan ada juga besi polos tidak bermerek dan kadar pasir lokalnya berkadar tinggi campur lumpuran tanah karena ditepi sungai pasir itu diambil dan dapat mengakibatkan kwalitas bangunan yang tidak bermutu.
Mewakili tokoh masyarakat Desa Fahandrona Ama Albert Ndruru mengatakan pasir berkadar campuran lumpuran tanah itu dicampur dengan semen banding 1 zak semen 4 gerobak sorong pasir tersebut dan diakui oleh kepala tukang sendiri serta disetiap pekerjaan itu diduga hanya asal jadi dan terbukti di batako yang mudah dipetik “ujarnya”.
lanjutnya, berkata bahwa mereka sebagai masyarakat pemanfaat bangunan tersebut merasa heran atas berita baru ini dan jika bangunan tersebut dibiarkan begitu saja maka pasti mengakibatkan hal – hal yang tidak diinginkan.
Dengan demikian masyarakat tidak akan tinggal diam akan hal ini karena bisa diduga membodoh bodohi masyarakat yang kurang pemahaman walaupun masyarakat setempat ingin maju dan terbuka wawasan namun jika begini cara pemborong dilapangan maka masyarakat akan menolak keras bangunan tersebut.
Yunurius Zandroto
