Sambet – transtv45.com|| Warga Desa Sambet mengeluhkan kondisi jalan poros desa rusak parah. Mulai dari cabang Nitas sampai Naisuti, kondisi jalan hancur dan berlubang. Jangankan pakai kendaraan roda empat, dengan sepeda motor saja sulitnya minta ampun. Apalagi kalau musim penghujan seperti sekarang ini.
Seperti disampaikan masyarakat Desa Sambet, Kamis ( 2/6/2022), sejatinya jarak tempuh dari cabang Nitas – Naisuti itu hanya beberapa puluh menit saja, namun dengan kondisi jalan rusak parah, bisa memakan waktu 1 jam.
“jalan tersebut sudah 2 kali dikerjakan dari dana desa dan ketebalan rabatnya hanya 5 cm, coba dibayangkan anggarannya sudah berapa banyak ! Sudah sekian tahun kami berkutat dengan jalan yang berlubang. Harapan kami haanya tinggal harapan, kepala desa yang sudah menjabat selama 2 periode tidak ada pekerjaan yang nampak dan sekarang ia ikut calon untuk yang ke tiga kali. Kami masyarakat minta agar ada perhatian dari kabupaten untuk segera memperbaiki jalan poros yang rusak parah ini, minimal menimbun lubang –lubang yang mengaga di sepanjang jalan,’’ harap masyarakat yang tak mau namanya disebutkan.
Selain akses warga terganggu, mobil–mobil angkutan barang untuk kebutuhan sehari-hari juga ikut merasakan sehingga harga kebutuhan sedikit lebih tinggi dan hasil jual pertanian masyarakat lebih murah.
‘’Kalau jalannya mulus, pasti kondisi seperti itu tidak akan terjadi. Malahan hasil pertanian warga bisa bersaing dengan yang lain. Karena bisa saja warga menjual ke ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (Soe). Tapi dengan kondisi jalan seperti itu, siapa yang sanggup,” ujar Warga
Sementara warga lainpun menambahkan dan berharap, desa yang terletak di perbatasan kabupaten Malaka ini bisa mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah maupun, terutama saat ini kondisi jalan poros yang sudah sangat mengkhawatirkan. Tidak sedikit lubang – lubang yang menganga di sepanjang jalan, sehingga bisa membahayakan penggunakan.
Masih kata warga, kondisi jalan yang rusak parah ini, dapat dibayangkan betapa susahnya masyarakat jika hendak pergi ke ibu kota labupaten. “Kami mengaharapkan tahun ini bisa diperbaiki Pemkab TTS. Minimal jalan tersebut ditimbun dengan sertu terlebih dahululah,” harapnya.***
(Kabiro TTS – Niko M).