Pesawaran – Transtv45.com |Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Alke Very S.Pd. SD berharap agar anak-anak didiknya tidak ada yang putus sekolah dan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang paling tinggi untuk menggapai cita-cita yang di harapkan.
Hal ini di ungkapkan oleh Alke very S.Pd.SD selaku kepala sekolah SDN 8 negeri katon sebanyak 64 siswa dan siswi yang lulus tahun ajaran 2021/2022 sementara Alke very selaku kepala sekolah saat melaksanakan pelepasan atau perpisahan murid-murid tahun ini yang dilaksanakan di ruangan sekolah dan halaman sekolah setempat, jum’at (17/06/2022).
Menurutnya bahwa pihak sekolah SDN 8 hari ini (jum,at red) melaksanakan pelepasan murid-murid kelas 6 yang sudah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun ini sebanyak 64 siswa yang nantinya akan terus melanjutkan sekolah yang mereka inginkan.
“Saya berharap agar anak-anak didik tidak ada yang putus sekolah dan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang paling tinggi, anak-anak harus tetap berupaya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya.
Lebih lanjut kata Very sapaan akrabnya juga berharap kepada 64 murid kelas 6 yang telah lulus dan menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun di SDN 8 negeri katon, bisa berhasil lulus dengan hasil yang memuaskan dan kepada orang tua siswa dirinya juga mengucapkan Terima kasih karena sudah memberikan kepercayaan kepada pihak sekolah untuk mendidik anak – anaknya.
“Nah, untuk pengumuman kelulusan akan disampaikan pada hari ini juga, dan juga hari ini bukanlah sebuah akhir, perjuangan anak didik untuk menggapai cita-cita namun masih panjang dan sangat membutuhkan perjuangan anak-anak sekalian,” ucapnya.
“Sekali lagi saya harapkan kepada para anak didik nantinya agar tetap menjaga nama baik sekolah dimanapun mereka berada,” tambahnya.
“Setelah lulus nantinya akan langsung diberikan Surat Keterangan Lulus (SKL) dan diberikan ijazah milik anak – anak tersebut,” jelasnya.
Ia juga menyarankan kepada wali kelas 6 harus teliti terkait SKL murid yang di berikan tentunya harus memperhatikan identitas dan nama serta lainnya. Jika ada yang salah, walau satu huruf maka segera beritahu ke pihak sekolah untuk diperbaiki karena hal ini dilakukan agar persoalan kesalahan penulisan tak terjadi di kemudian hari.
“Nanti jangan sampai ada kesalahan huruf ataupun hal-hal lain karena ini akan berpengaruh untuk pendidikan yang lebih tinggi lagi terhadap siswa siswi,” jelasnya.
Jurnalis : TEJO