Mesin Gelper Merek SS Bebas Beroperasi Diwilkum Polsek Tanah Jawa

Berita224 Dilihat

SIMALUNGUN – TRANSTV45.COM|| Geliat Perjudian Berkedok Gelper merek SS kembali “berpesta pora” di Kabupaten Simalungun, khususnya di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun sebagaimana di pantau wartawan kru media ini, Selasa( 22/6/2022) sekira jam 10.00 wib.

Akibat adanya permainan judi Gelper tersebut, sangat meresahkan anak-anak yang masih di bawah umur, dan masyarakat yang disekitar warung tempat dibukanya judi Gelper tersebut.

Banyak para suami yang lebih mengutamakan bermain judi Gelper dari pada memberi uang untuk anak istrinya, kebanyakan gaji para suami sudah habis tersedot di meja mesin judi Gelper, bahkan sering cek cok dalam rumah tangga, karena uang sudah habis di mesin judi Gelper.

“Dimasa sulit ekonomi sekarang ini, janganlah ada permainan seperti ini dan juga Togel, karena jadi malasnya kita dibuat permainan ini yang mengharapkan keberuntungan tanpa bekerja keras,” kata ibu yang tidak mau disebutkan namanya ini, saat ditemui di lokasi tidak jauh dibuka Gelper tersebut.

Mesin judi tembak ikan kali ini, sambung sumber ini memiliki kode tertentu, yaitu merk SS. Sehingga bisnis ‘haram’ ini cukup menggiurkan dikalangan mafia judi di Kabupaten Simalungun, selain omzetnya besar juga tidak perlu bersusah payah mendapatkan pundi pundi uang.

“Bayangkan itolah, di Nagori kami ini masih satu mesin, tapi informasi yang kudapat masih ada di Hatonduan dan Hutabayu Raja yang bisa meraup jutaan rupiah omsetnya. Dan nyaman pula beroperasi di Kabupaten Simalungun ini,” katanya.

Sebelum menutup pembicaraan, mewakili ibu-ibu pihaknya meminta kepada Kapolres Simalungun dan Kapolsek Tanah Jawa dapat segera menindaklanjuti berita ini. “Semoga pihak kepolisian sektor tanah jawa dan polres simalungun dapat segera menindaklanjuti informasi ini,” tutupnya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat Manalu ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan belum tahu info adanya Gelper merek SS tersebut. “Saya tidak tahu itu, tapi sudah pernah dinaikkan berita,”ungkapnya sembari menutup telponnya.

(h . n )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *