Pakpak Bharat .Transtv45.com|| Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, melalui Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi S.Ag MM saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Pakpak Bharat, pada Kamis (23/06/2022), di Aula FKUB Pakpak Bharat.
Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi sesama umat beragama di Indonesia, khususnya di Pakpak Bharat agar tetap terjalin toleransi dan kerukunan umat beragama.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Pakpak Bharat, Drs Syafrizal Bancin MM mengatakan, di Kabupaten Pakpak Bharat, rasa toleransi dan kerukunan umat beragama sangat kental karena keterikatan kekeluargaan dan di Kabupaten Pakpak Bharat akan dibuat percontohan desa toleransi kerukunan umat beragama.
Ketua FKUB Pakpak Bharat, Pdt Kadarisman Sinamo mengatakan, toleransi dan kerukunan umat beragama di Pakpak Bharat ini terjaga dengan baik, baik itu beragama Islam, Katolik dan Protestan karena selalu diikat oleh kekeluargaan.
Dan moderasi keberagaman ini akan tetap terjaga dengan baik serta moderasi keberagaman ini sangat penting dan tanpa moderisasi akan mudah terhasut dari pihak lain, katanya.
Peserta acara mederasi keberagaman ini antara lain, tokoh agama Islam, Kristen Katolik dan Kristen Protestan Kabupaten Pakpak Bharat serta dari unsur penyuluh agama.
Terkait tahun toleransi menurut KaKanwil melalui Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut mengatakan, bahwa ini akan menjadi milestone atas upaya menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia, karena Indonesia memiliki berbagai macam keberagaman dan menghargai keberagamaan tersebut.
Tahun toleransi dapat diimplementasikan dengan baik, terus dirajut persaudaraan untuk masa depan Indonesia yang maju toleran dan rukun dalam keragaman terutama di Pakpak Bharat.
Hendri Angkat
