Penting Bagi Ibu Hamil, Cara Cegah Stunting Pada Anak

Breaking News203 Dilihat

Tebing Tinggi, Transtv45.com ||Hari ini, Rabu (20-07-2022) sekira pukul 13.00 wib di aula kantor desa Tebing Tinggi. Kecamatan maro sebo ulu, kabupaten Batang hari akan berlangsung acara rembuk stunting.

Acara dipimpin langsung oleh Muhammad Adil ketua BPD,dan dihadiri oleh Ismael Spd Sekcam ,Bustami Kepala Desa Tebing tinggi, Nasrullah PD, Heti Nurbaiti.(PD)Ibu Miftahur Rahmi.dari Puskesmas, Ibu Neti Dian sari (PLKB) dan peserta Rembuk stunting.

” Penyampaian ibu Miftahur Rahmi,Tubuh kekurangan gizi menjadi salah satu kondisi yang tidak bisa dianggap sepele. Kekurangan gizi merupakan kondisi saat tubuh tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. World Health Organization (WHO) menyebutkan, kekurangan gizi pada masa anak-anak suatu ancaman paling mematikan di lingkungan masyarakat kesehatan global.Kekurangan gizi pada anak dapat menimbulkan kelemahan fisik (tubuh kurus), kognitif, psikologi, wasting, hingga stunting.
” Penyampaina Ibu Neti Diansari (PLKB) Minta Ibu-ibu harus ber KB, Tak Lahirkan Anak Setiap Tahun, Ini Alasannya
Dikutip dari Hermina Hospitals, Indonesia menduduki posisi ke-5 pengidap stunting terbanyak di dunia. Stunting adalah suatu kondisi saat tinggi badan seorang anak lebih pendek dari anak lain yang seumuran karena kekurangan gizi jangka panjang. Hal ini disebabkan kurangnya asupan gizi saat masih dalam kandungan.Stunting dapat menyebabkan perkembangan otak pada anak menjadi tidak sempurna yang berpengaruh pada perkembangan kognitif dan IQ anak terhambat.
Anak sebagai generasi penerus bangsa, diperlukan pencegahan stunting dengan
cara seperti berikut:
” Pemberian ASI selama 6 bulan
Kandungan yang terkandung dalam ASI seperti kandungan gizi makro mikro, protein whey dan kolostrum yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi agar selalu sehat. Untuk itu, penting memberikan ASI pada bayi secara rutin selama 6 bulan agar mencegah penyakit stunting.
Pemberian suplemen juga sangat penting bagi ibu saat menyusui. Daun katuk memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Sementara daun torbangun dapat meningkatkan kadar prolaktin, serta meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga produksi ASI meningkat 65 persen tanpa mengubah kualitas gizi susu.
Kedua bahan tersebut ditambah dengan Striatin, yang merupakan fraksi bioaktif dari Channa striata atau ikan gabus yang dapat mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
” Penuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil dapat dilakukan ibu hamil dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, maupun suplemen dari anjuran dokter. Setelah itu, ibu hamil memeriksakan secara rutin kepada dokter atau bidan terkait kondisi kehamilannya.
” Dampingi ASI dengan MPASI sehat
Waktu yang tepat memberikan makanan pendamping atau MPASI ketika bayi berusia 6 bulan lebih. Tidak hanya itu, memastikan makanan yang dipilih yang berasal dari ASI harus dapat mencukupi gizi makro dan mikro anak. Namun, bila mengalami kondisi yang kurang baik setelah mengkonsumsi MPASI, segera untuk melakukan konsultasi pada dokter.” Ungkapnya”
” Diakhir acara diskusi Rembuk stunting maka dapatlah kesepakatan peserta prioritas kegiatan pencegahan Stunting untuk tahun 2023
1. pemberian makanan tambahan / Gizi kurang 15 orang
2. pemberian makanan tambahan / Ibu hamil Kek.7. Orang.
3. Pemberian makanan Tambahan / Pos yandu.115 orang.
4. penyedian WC 8. Paket. Semua dana dianggarkan dengan APBDes Tahun 2023.||Masyhuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *